JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM -- Seiring meningkatnya minat masyarakat terhadap kendaraan listrik, ketersediaan infrastruktur pendukung masih menjadi "PR" bagi sejumlah produsen.
Salah satu keluhan yang paling sering muncul adalah keterbatasan fasilitas fast charging station yang belum merata di berbagai kota, sehingga membuat sebagian calon pengguna masih ragu untuk beralih ke kendaraan listrik.
Menyadari itu, produsen motor listrik MAKA Motors terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat ekosistem EV di Indonesia dengan memperluas jaringan pengisian daya.
Komitmen MAKA Motors terhadap industri motor listrik nasional tidak hanya diwujudkan melalui produk yang relevan, riset dan pengembangan yang matang, serta kualitas yang terjaga, tetapi juga lewat layanan purnajual dan ekosistem pendukung yang menyeluruh.
BACA JUGA:Ekspansi ke Pulau Dewata, MAKA Motors Resmikan Showroom Pertama di Denpasar: Layanan Lengkap Sob!
Hal ini tercermin dari pembangunan fast charging station secara masif di berbagai kota dalam waktu yang relatif singkat.
Tercatat dalam kurun satu tahun sejak MAKA Cavalry diperkenalkan ke publik, MAKA Motors berhasil membangun jaringan fast charging di 33 lokasi dengan total 70 nozzle yang tersebar di berbagai wilayah.
"Pembangunan fast charging station MAKA Motors yang masif di 33 lokasi dengan jumlah nozzle hingga 70 colokan dalam satu tahun ini adalah bukti nyata komitmen kami untuk tidak hanya menjual produk, tapi juga membangun ekosistem pendukungnya," tutur CEO & Founder MAKA Motors, Raditya Wibowo.
Menariknya, untuk memudahkan pemilik dan pengguna MAKA Cavalry, fast charging station MAKA Motors tidak hanya ditempatkan di area bisnis seperti showroom MAKA, bengkel rekanan, hotel, atau apartemen.
BACA JUGA:Perkuat Layanan Purna Jual, Maka Motors Gandeng Motoriz Sebagai Bengkel Rekanan
Sejumlah titik pengisian juga tersedia di area yang dekat dengan aktivitas harian masyarakat, mulai dari masjid, pujasera, hingga warteg.
Langkah ini menegaskan komitmen MAKA Motors untuk hadir sedekat mungkin dengan konsumennya.
"Kami percaya, kunci adopsi motor listrik adalah kemudahan. Dengan menempatkan fast charging station di tempat-tempat bisnis dan keseharian, seperti warteg hingga masjid, kami harap dapat memberikan kemudahan dan kenyamanan kepada konsumen," jelas Raditya Wibowo.
Fast Charging Station MAKA Motors sendiri dikhususkan untuk MAKA Cavalry. Untuk mengisi baterai berkapasitas 4 kWh dari kondisi kosong hingga penuh, hanya butuh waktu sekitar 1 hingga 1,5 jam.