Sebaliknya, saat kendaraan melaju di kecepatan tinggi, fluks magnetik dikurangi untuk menekan kehilangan energi akibat gaya gerak listrik lawan, sehingga efisiensi tetap terjaga.
Proses penyesuaian ini dilakukan melalui komponen yang dapat dikendalikan di dalam rotor maupun sistem magnetik motor, memungkinkan motor bekerja optimal di rentang kecepatan yang lebih luas.
BACA JUGA:Sprinto Resmi Meluncur: Skuter Listrik Baru Indomobil e-Motor Harga Mulai Rp 25 Jutaan
Efisiensi Lebih Tinggi di Semua Kondisi
Dengan mekanisme fluks variabel, keluaran torsi menjadi lebih konsisten dari putaran rendah hingga tinggi. Efek langsungnya adalah penggunaan energi yang lebih efisien dan potensi peningkatan jarak tempuh kendaraan tanpa perlu menambah kapasitas baterai.
Paten-paten tersebut juga menguraikan berbagai pendekatan teknis, mulai dari sistem penyesuaian fluks magnetik terintegrasi, mekanisme pengaturan magnet yang dapat bergerak relatif terhadap rotor, hingga konfigurasi penyesuaian aksial dan radial untuk kontrol fluks yang lebih presisi.
Dampak untuk Kendaraan Listrik Masa Depan
Dalam konteks kendaraan listrik dan kendaraan energi baru, teknologi VF-PMSM berpotensi menjadi solusi penting untuk mengurangi kehilangan energi di kecepatan tinggi sekaligus menjaga performa torsi di kecepatan rendah.
Jika diimplementasikan secara luas, pendekatan ini bisa membuat kendaraan listrik lebih irit, lebih efisien, dan lebih seimbang, tanpa harus mengandalkan baterai berukuran besar.