BACA JUGA:Gokil! Jakarta Motofest Vol. 1 Beda Daripada Lain, Semua Kegiatan Tumplek di Satu Tempat
3. Lakukan pemeriksaan kampas rem setiap kelipatan 3.000 km, jika kondisi sudah aus atau tipis segera lakukan penggantian karena akan membuat kemampuan pengereman tidak optimal serta akan membuat piringan cakram menjadi aus karena gesekan berlebih.
4. Saat melakukan penggantian kampas rem, periksa juga kondisi kaliper dan cakram rem bersihkan dari debu, tanah, minyak serta kotoran lain yang menempel pada komponen tersebut, pastikan kondisinya tidak goyang atau bergetar karena dapat menyebabkan cepat aus.
5.Selalu mengecek kondisi selang rem, jika ada masalah seperti retak, bocor, hingga tertekuk, maka akan berimbas kepada sistem pengereman yang tidak maksimal.
+++++
6.Yamaha memiliki garansi khusus untuk pengereman ABS yaitu 24.000 km atau 2 tahun. Adapun yang digaransikan oleh Yamaha yaitu ABS hidrolik sistem (tidak termasuk selang rem), sensor roda depan dan belakang.
BACA JUGA:Tampilan Baru Yamaha R25 Makin Sporty, Yamaha Sebut Mirip Yamaha M1, Segini Harganya
BACA JUGA:Yamaha Fazzio Emang Beda, Dessy Pun Terbius: Gemesin Banget, Gak Malu-Maluin Buat Diajak Nongkrong
Sekilas Soal Rem Motor
Perkembangan teknologi turut membuat perubahan pada sepeda motor generasi saat ini.
Salah satunya untuk sistem pengereman yang berperan penting dalam mengontrol, memperlambat sampai menghentikan laju motor.
Ada dua sistem pengereman motor yaitu sistem mekanis (teromol) dan sistem hidrolik (disc brake).
Untuk pengereman hidrolik (disc brake) terdapat penambahan teknologi agar sistem pengeremannya lebih aman yaitu ABS (Anti-lock Braking System).
Sistem pengereman ABS mencegah roda terkunci terutama saat mengerem mendadak sehingga ban tidak slip atau sliding, dengan begitu turut menjaga keseimbangan motor atau lebih mudah dikendalikan.