Jack Miller frustasi gegara sistem elektronik Ducati GP22 miliknya tak bekerja dengan baik di Lusail, Qatar|MotoGP.com|
Jack Miller mengaku telah mencoba semua mapping elektronik Ducati GP22 miliknya dicoba dan akhirnya mesinnya tak berdaya.
LUSAIL, MOTOREXPERTZ.com - Pabrikan Ducati terjun bebas di seri perdana MotoGP 2022 di Lusail, Qatar, Ahad (6/3/2022).
Dua musim ini, 2021 dan 2022, tim pabrikan Ducati tak bertaji di sirkuit yang notabene friendly dengan motor racikan dari Bologna, Italia.
Musim ini tampaknya semakin buruk, karena sejak hari pertama di Lusail, baik Francesco Bagnaia dan Jack Miller, nggak terlihat potensinya.
Catatan terbaik mereka diraih di babak kualifikasi, di mana Miller berada di grid keempat dan Bagnaia di urutan kesembilan.
BACA JUGA:MotoGP Qatar 2022: Diseret Bagnaia di T1 Lusail, Jorge Martin Marah Karena Soal Ini
Sayangnya, mereka juga masih kalah secara taktis oleh tim Gresini Racing dan Enea Bastianini.
Sebenarnya, usai mendapat grid keempat, Ducati dan Miller setidak punya harapan besar bahwa mereka bisa memberi perlawanan di barisan depan.
+++++
Jack Miller frustasi gegara sistem elektronik Ducati GP22 miliknya tak bekerja dengan baik di Lusail, Qatar|MotoGP.com|
Tapi ternyata juga enggak. Selepas start justru posisi Miller semakin anjlok, begitu pun Bagnaia yang deadlock dengan performa motornya.
Pembalap asal Italia itu sampai terjatuh hingga membuat Jorge Martin ikut terseret di tikungan pertama.
Miller mengungkap, bahwa Ducati GP22 miliknya mengalami masalah teknis pada sistem elektronik.
"Sejak awal memang motornya tak fantastis, ada sesuatu yang hilang pada elektronik.
BACA JUGA:Hasil MotoGP Qatar 2022: Enea Bastianini Super Cerdik, KTM dan Honda Saling Berbagi Podium
"Potensi motor hilang. Anehnya, di beberapa sektor trek saya punya kekuatan 100 persen, tapi ketika di trek lurus saya tak punya tenaga.
"Saya harus melaju dengan gigi 4 saat meluncur di tikungan terakhir. Semua pebalap mudah melewati saya.
+++++
Jack Miller frustasi gegara sistem elektronik Ducati GP22 miliknya tak bekerja dengan baik di Lusail, Qatar|MotoGP.com|
"Jujur, saya pikir, saya justru melaju semakin ke belakang karena memang saya sangat lambat.
"Saya mencoba semua yang saya bisa, mengubah ke mapping A, B hingga ke C, semuanya aktif, setelah itu sistemnya mati.
"Saya sudah mencoba yang terbaik, tapi nggak terjadi apa-apa. Throttle dibuka, motor malah meledak-ledak di setiap tikungan.
Tak berselang lama, 15 lap awal pembalap Australia ini sudah hilang dari rombongan pembalap.
Ia memustuskan menarik diri karena tak punya apa pun untuk membalap.
Menurutnya, kinerja Ducati GP22 di Lusail sangat aneh. Tapi ia berharap bahwa masalah ini bisa teratasi di Mandalika, Indonesia.
+++++
Jack Miller frustasi gegara sistem elektronik Ducati GP22 miliknya tak bekerja dengan baik di Lusail, Qatar|MotoGP.com|
"Akhirnya saya putuskan lebih baik mundur menarik diri saja. Jadi hari ini bukan yang menyenangkan.
"Motornya aneh banget. Sangat aneh dan apa adanya. Kami tahu masalahnya, apa yang terjadi. Sangat disayangkan, dan mudah-mudahan itu tidak akan terjadi lagi," terang Miller.
BACA JUGA:MotoGP Qatar 2022: Miller Sebut Level Kecepatan Motor MotoGP Makin Konyol