Marc Marquez terancam pensiun dini jika diplopia yang dia derita kembali kambuh secara terus menerus|MotoGP|
Seperti keterangan disampaikan oleh Dr. Sanchez, proses pemulihan Marc Marquez karena alami diplopia ini baru akan diketahui pekan depan.
Masalah penglihatan ganda sempat dia alami pada November 2021 lalu itu, usai gegar otak ringan akibat kecelakaan saat latihan dengan motor motocross.
Akibat kejadian itu, akhirnya Marquez juga harus menjalani pemulihan hingga tiga bulan tanpa mengendarai motor.
Ia juga dilarang melakukan latihan fisik dengan intensitas tinggi.
BACA JUGA:Intip Spesifikasi Motor Listrik Smoot 'Tempur', Armada Baru Grab Indonesia
BACA JUGA:All New R15 Connected Eksplorasi Keindahan Lombok Lewat Turing bLU cRU Fun Riding Road to Mandalika
Dari rekam jejak penyakitnya ini, Marquez pertama kali alami diplopia saat masih balapan di kelas Moto2 pada tahun 2011.
Saat itu bersaing untuk kejuaraan dunia, namun karena cedera tersebut, ia harus absen pemulihan selama enam bulan dan menyerahkan gelar Moto2 kepada Stefan Bradl.
+++++
Marc Marquez terancam pensiun dini jika diplopia yang dia derita kembali kambuh secara terus menerus|MotoGP|
Seperti dikutip dari Crash, Marquez juga mengunjungi tim medisnya di Madrid untuk melakukan pemeriksaan umum, mengevaluasi semua memar dan MRI otak akibat kecelakaan horor di Mandalika.
Kabar tersebut menegaskan, bahwa Marquez bukan hanya mengalami satu cedera saja.
Benar-benar tak menguntungkan bagi Marquez dan Honda, mengingat ia baru saja mendapatkan motor terbaik dengan Honda RC213V usai paceklik selama dua musim 2020-2021 lalu.
Cedera ini juga dikenal sangat riskan di dunia motorsport, karena berhubungannya dengan tingkat penglihatannya di atas kuda besi berkecepatan 360 km/jam.
BACA JUGA:Ini Keuntungan Pakai Motor Listrik Smoot, Lokasi SWAP Poinnya Siap Tersebar di Seluruh Indonesia