Selain keduanya, Pol Espargaro yang sejak awal balapan cukup superior di atas mesin RC213V 2022 harus menelan pil pahit karena harus terjatuh di tengah balapan.
Padahal secara posisi sangat bagus yakni dua posisi di belakang Jorge Martin dan kakaknya, Aleix Espargaro.
BACA JUGA:Belum Usai, Marquez Pesimis Kariernya Tamat di MotoGP, Honda Ajak Michelin Diskusi
BACA JUGA:Lewat Ajang ICEC, Jajaran Motor Listrik Custom Dikonteskan Pada IIMS Hybrid 2022
Nyaris saja menjadi pertarungan menarik antara kedua saudara itu jika pembalap Repsol Honda itu tak terjatuh.
Namun sebelum dia terjatuh, Alex Rins menjadi pengganggu Pol Espargaro. Rins yang sejak babak kualifikasi sangat kuat, mampu memberi perlawanan dengan kecepatan konstan.
+++++
Aleix Espargaro ukir sejarah di MotoGP bersama Aprilia usai meraih kemenangan pertama di Termas de Rio Hondo, Argentina|MotoGP|
Merasa punya kecepatan lebih baik dibanding Pol Espargaro, pembalap Suzuki Ecstar itu dengan mudah menyalip Espargaro.
Sementara itu, Pol Espargaro terjatuh di lap 10 dan memastikan dirinya gagal mendapat poin untuk kedua kalinya secara berturut-turut.
Lap demi lap Aleix Espargaro terus menekan motor dan Jorge Martin yang berada di depan. Dilalah, kedua beberapa kali melakukan kesalahan, sehingga balapan menjadi cukup menarik.
Patut diakui, kecepatan Ducati GP22 di awal-awal balapan ini cukup lebih baik dibanding dengan Ducati Mix yang digebar oleh Jack Miller dan Francesco Bagnaia.
BACA JUGA:QTT MotoGP 2022, Argentina: Aleix Espargaro Raih Pole Position Perdana Buat Aprilia
BACA JUGA:Alex Marquez Ungkap Kondisi Terkini Marc Marquez: Dia Benar-benar Jatuh!