"Kami belum siap untuk bertarung untuk meraih kemenangan," jelas Marquez.
Seperti diketahui Honda RC213V musim ini sepenuh telah berevolusi, di mana Honda tak lagi membangun motor untuk satu pembalap saja.
Mereka coba ingin mengikuti langkah yang dibuat oleh Ducati yang musim ini sukses menjalankan delapan motor di grid MotoGP.
Honda ingin Marquez bisa mengadaptasikan gaya balapnya dengan karakteristik Honda RC213V saat ini.
Hal ini diakui oleh Marquez saat menjelang balapan di sesi warm up atau pemanasan, ia dan timnya mencoba setup berbeda untuk balapan.
Namun tampaknya tak begitu berhasil, karena sang pembalap menyatakan kalau dia tak merasa nyaman di atas motor.
BACA JUGA:Trabasan Bareng 3 Pembalap Nasional Sambil Ngabuburit di Gunung Merapi
BACA JUGA:FOCI Surabaya Berbagi Kebahagiaan dengan Anak Yatim Sambil Ngabuburit
"Ketika balapan, kami membuat sedikit perubahan pada motor yang membantu saya.
"Tapi itu tak cukup, dan sejak lap pertama saya melaju dengan tak nyaman," urai The Baby Alien.
+++++
Saking tak punya kecepatan, ia bertarung habis-habisan melawan saudara kandungnya, Alex marquez, untuk posisi keenam.|MotoGP|
"Bahkan saya tak melakukan start yang bagus, lap pertama bagus. Meski begitu, kecepatannya tak ada.
"Jadi, sejak saat itu saya mencoba melakukan yang terbaik, saya mencoba membangun ritme balapan saya," jelas Marquez.
Marquez finish di posisi keenam dengan selisih 16 detik dari pemenang Grand Prix Portugal, Fabio Quartararo.