"Saya tahu mereka memiliki peralatan yang sama. Saya tidak khawatir tentang itu. Selama saya di MotoGP, menjalani mimpi saya, itu hal utama bagi saya," tambahnya.
Pramac Racing sudah lebih dari satu dekade bermitra dengan Ducati Corse, mereka menjadi tim satelit pertama untuk proyek pengembangan Desmosedici di MotoGP.
Sudah bertahun-tahun Pramac Racing dapat mempromosikan pembalap-pembalap berpotensi seperti Jack Miller dan Francesco Bagnaia pada musim 2021 lalu.
Selaku Direktur Olahraga Ducati Corse, Paolo Ciabatti telah mengonfirmasi line up untuk tahun 2023 mendatang, keputusan mereka untuk memilih Enea Bastianini dan Jorge Martin akan jelas pada Juni mendatang.
Ducati dilema, sebab mereka tak ingin kehilangan dari kedua pembalap tersebut.
Setidaknya, kalau salah satu dari mereka gabung ke tim pabrikan, pembalap yang tak akan terpilih ada kemungkinan akan ada skema klausul khusus yang diberikan oleh Ducati.
BACA JUGA:Imbas Pemberitaan Negatif Soal Hutang, Pertamina Tegur Mandalika Racing Team
BACA JUGA:Dear Ducati, Mau Pilih Siapa; Jack Miller, Jorge Martin, atau Enea Bastianini?
"Ducati pasti bertaruh dengan mereka di masa depan.
"Hanya ada satu tempat di tim pabrikan, tetapi tujuan kami adalah mempertahankan mereka berdua di Ducati," jelas Ciabatti.
+++++
Jack Miller dituntut membuktikan diri|MotoGP|
Baik Enea Bastianini dan Jorge Martin, keduanya berada di musim kedua di MotoGP.
Musim lalu keduanya bertarung untuk menjadi Rookie of the Year 2021, yang akhirnya dimenangkan oleh Jorge Martin.
Musim ini, dibanding Jack Miller dan Jorge Matin, Enea Bastianini tampil lebih baik dengan memperoleh dua kemanangan di GP Qatar dan GP Amerika Serikat, serta duduk di peringka ketiga di klasemen MotoGP 2022.