Umumnya, penggantian minyak rem dilakukan setiap dua tahun sekali atau jika telah mencapai jarak 24.000 km, atau warna dari minyak rem sudah mengalami perubahan menjadi semakin gelap sehingga membuat kualitas minyak rem sudah jelek dan harus diganti.
BACA JUGA:Tampil Impresif, Decksa Almer Sukses Raih Podium Juara di Race 2, TTC 2022, Thailand
BACA JUGA:Jack Miller Akui Tak Masalah Balik ke Pramac Racing, Begini Alasannya!
2.Membersihkan kaliper
Pengguna sepeda motor juga harus memperhatikan hal ini yaitu rutin membersihkan kaliper.
Rem cakram bersifat terbuka sehingga saat berkendara di jalanan, debu dan kotoran ikut menempel pada kanvas atau piston.
Kondisi ini mempengaruhi kinerja rem menjadi tidak maksimal, karenanya segeralah lakukan pembersihan pada bagian tersebut.
Atau jika handle rem terasa berat saat ditekan, bisa diperiksa atau ganti seal master rem bagian atas.
BACA JUGA:Ducati Konfirmasi Pemilihan Satu Kursi Tim Pabrikan di Bulan Juni, Siapa yang Layak?
BACA JUGA:Gokil! Contek Data Pecco Bagnaia, Enea Bastianini Akui Semakin Cepat
3.Perhatikan kaliper selalu dalam kondisi baik
Efek yang cukup terasa apabila kaliper bermasalah adalah turunnya kualitas pengereman serta kerja handle rem menjadi berat atau blong, hal ini dapat menimbulkan resiko kecelakaan.
Pastikan kaliper pada motor Anda dalam kondisi yang baik, serta lakukan pemeriksaan rutin ke bengkel resmi terdekat.