Takaaki Nakagami yang kerap memberi kejutan di sesi latihan bebas, nggak bisa berbuat banyak ketika balapan.
Honda hanya bisa mengandalkan dua pembalap Repsol Honda. Musim ini Honda bersyukur sekali bisa meraih dua podim dari Pol Espargaro.
Di sisi lain, setelah kecelakaan parah di Mandalika, Marquez mengaku semakin sulit memahami RC213V 2022.
"Saya tak mengerti di mana limitnya. Makanya saya hanya berusaha untuk tetap berada di trek, tak begitu ngotot dan tak banyak melakukan kesalahan.
"Inilah satu-satunya cara saat agar kecepatan saya tetap konstan, tetapi lambat," terang Marquez
Musim ini, tampaknya penampilan terbaik Marquez baru terlihat di GP Amerika di Austin, Texas.
Pasalnya, gegara masalah teknis selepas start, motor tiba-tiba nggak bisa melaju cepat. Alhasil dia pun ketinggal rombongan.
Tapi hebatnya Marquez, ditambah Circuit of The America (COTA) ini sudah sangat dia kenal di mana titik pengereman yang bagus.
BACA JUGA:Ducati Pilih Argentina Untuk Bangun Pabrik Ketiga di Luar Eropa
BACA JUGA:Kompetitif Bersama Gresini Racing, Bastianini Ingin Kariernya seperti Valentino Rossi
Di akhir balapan Marquez berhasil comeback dan finish kelima dari urutan 24.
Perkiraan setelah balapan di Amerika, performa Marquez bakal melejit. Tapi ternyata setelah di sana performa kembali merosot.
Marquez terang-terangan kalau dia butuh perbaikan di sektor depan motornya.
Laju motor di selama dia rebahan di tikungan, putaran motor nggak bisa digas lebih kencang lagi.
BACA JUGA:Francesco Bagnaia Nilai Fairing Baru Ducati Kurang Stabil di Tikungan, Bagaimana Kalau di Le Mans?
Sekali buka gas full, Marquez bilangan dia bakal mudah banget jatuh.