"Itu tidak berjalan sesuai rencana," jelasnya.
+++++
Pol Espargaro kesal karena Michelin memasok ban lama|MotoGP|
"Anda memiliki harapan dan terkadang itu datang, tetapi dengan cara yang berbeda. Kami tidak menyangka akan seburuk itu," imbuhnya.
Jika dibandingkan saat dia masih di KTM, Pol Espargaro hanya butuh dua tahun untuk membawa KTM RC16 dapat bersaing.
BACA JUGA:Konsumen Yamaha di Jateng Rasakan Aktifitas bLU cRU Riding Experience di Sirkuit Boyolali
Hanya saja, giliran dua tahun di Repsol Honda, performanya kian merosot jauh.
Musim ini merupakan kontrak terakhir setelah Honda meminangnya pada musim 2020 lalu.
Kariernya di ujung tanduk, kursi terancam akan digantikan oleh koleganya, Joan Mir.
Musim ini Honda terlihat bagus sejak tes pramusim, namun setelah menutup paruh pertama musim ini, para pembalap Honda benar-benar terpuruk.
BACA JUGA:Ini Jadwal Terbaru FIM MiniGP Indonesia Series di Sentul, Tetap 6 Seri
BACA JUGA:V-belt Terawat, CVT Motor Matik Makin Kuat, Ini Tipsnya
Catatan terbaik Honda diraih Pol Espargaro, yakni podium ketiga di MotoGP Qatar.
"Saya tidak berpikir itu akan tiba sampai tahun depan, tetapi itu akan berubah.
"Saya sangat menyukai Honda dan mereka memperlakukan saya dengan sangat baik," ungkap Pol Espargaro.