+++++
Tukijan pun telah membuktikan sendiri kata-katanya itu. Tekad dan niat baik yang melekat pada dirinya membawa usaha aksesori motor itu semakin besar.
Dari yang awalnya dengan sepeda, kemudian berkembang menjadi gerobak.
“Keuntungan yang saya peroleh bukan untuk makan sehari-hari. Tapi saya putar untuk memperbesar modal,” katanya.
Laba yang kian membengkak, akhirnya menjadikan gerobak yang dimiliki berevolusi menjadi mobil bak terbuka.
BACA JUGA:Diluncurkan Wahana di JFK2022, ADV160 Kini Sudah Bisa Dipesan di Jakarta-Tangerang
BACA JUGA:Karier Pol Espargaro Malah Makin Merosot, Menyesal Gabung Repsol Honda Nih?
Mobil kreditan itu digunakan sebagai outlet portable menjajakan aksesori sepeda motor di lokasi yang sama.
Saat itu, berkah pun kian bertambah. Tukijan tak lagi menikmati keuntungan sendirian. Dua orang karyawan direkrut untuk ikut menikmati berkah bisnis tersebut.
Sedikit-sedikit lama-lama menjadi bukit. Jerih payah itu pun kemudian mulai berbuah. Tempat usahanya kini telah beralih ke sebuah ruko yang berlokasi di Jl. KRT Radjiman Widyodiningrat, Jatinegara, Cakung, Jakarta Timur.
+++++
Lengkap dengan bengkel modifikasi. Aksesori yang disajikan pun komplet. Pembelinya sekarang bukan hanya sebatas orang-orang yang berlalu-lalang pulang pabrik. Komunitas sepeda motor banyak yang menjadi pelanggan ARM Motor.
Selain gigih dan niat baik, Tukijan juga mengusung nilai kejujuran dan komitmen sebagai salah satu kunci kesuksesan.
Bendera kejujuran serta komitmen itu pun terbukti membuat banyak rekan bisnis yang percaya kepada Tukijan.