2. Penggunaan BBM yang Tepat
Penggunaan BBM dengan oktan yang tepat sesuai dengan standar pabrikan dapat menjaga agar sistem pengapian mesin tetap stabil. Sebab, bensin dengan oktan yang rendah tidak bisa terbakar dengan sempurna di dalam ruang bakar.
Hal tersebut dapat menyebabkan motor terasa lebih boros karena mesin membutuhkan lebih banyak bahan bakar. Sebabnya harus menggunakan bahan bakar yang tepat.
+++++
Tips Berkendara Membawa Barang Dengan Motor Matik|yamaha|
Selain itu bahan bakar di luar spesifikasi pabrikan juga rawan memicu terjadinya masalah mesin, salah satunya penumpukan kerak. Kerak yang menumpuk dapat menganggu jalannya mekanisme pembakaran mesin. Mesin bisa mengalami knocking karena deposit karbon yang menumpuk
3. Perhatikan Tekanan Udara Ban
Ban motor yang kurang angin juga bisa menyebabkan motor lebih boros. Hal itu karena permukaan alur ban yang bergesekan aspal lebih banyak.
BACA JUGA:Gak Puas Dengan Motor Balapnya, Fabio Quartararo Sebut Yamaha Terlalu Berhati-Hati
BACA JUGA:Beli Honda ST 125 Dax Harus Inden 1 Tahun? Ini Penjelasannya
Gaya gesek yang semakin besar akan mempengaruhi beban kerja mesin. Dampaknya akan berpengaruh terhadap konsumsi BBM.
Mesin pun harus bekerja dua kali lebih berat untuk menggerakan roda. Dengan begitu, pasokan bahan bakar lebih banyak terpakai.
BACA JUGA:Demi Berikan Pengalaman Metaverse, Alva One Resmi Bekerja Sama dengan WIR Group
BACA JUGA:Wow, MForce Pamerkan Motor Sport Ala MotoGP di GIIAS 2022
4. Cara Membuka Tuas Gas
Cara bukaan gas yang baik dapat membuat bahan bakar yang tersalurkan sempurna sesuai dengan kebutuhan ruang bakar. Beda halnya dengan berkendara motor yang asal geber, selain konsumsi BBM jadi boros, bagian skutik lainnya juga umur pakainya lebih pendek.