Selain memastikan kebersihan standar motor dengan cara mencucinya secara rutin maupun setelah kehujanan, Anda juga bisa memakai cairan anti karat. Semprotkan cairan ini pada per, agar tidak gampang korosi. Jangan lupa untuk melumasi bagian as, agar standar tidak seret waktu dipakai.
BACA JUGA:Seri 2 Yamaha Sunday Race 2022 Sukses Diikuti 120 Starter
BACA JUGA:Rabbit and Wheels Luncurkan Jaket Riding Edisi Bikers Senior Jeffrey Polnaja
3. Memperhatikan kondisi per
Perhatikan kondisi per pada standar tengah motor Anda. Jika standar tengah ikut terayun saat motor melewati jalanan yang tidak rata, artinya per sudah melemah. Solusinya, Anda tentu harus mengganti per standar tersebut.
4. Mengamati as standar tengah
As pada standar tengah motor rawan berkarat akibat debu maupun percikan air yang kotor di jalanan. Kalau terus-terusan kotor, as standar bisa terkunci karena sulit diputar. Nah, waktu menemukan as standar tengah yang berkerak atau bengkok, sehingga sulit dicopot, Anda harus membawa motor ke bengkel bubut.
BACA JUGA:Incar Pasar Bali, PT Piaggio Indonesia Buka Dealer Premium Motoplex 4 Brand di Jimbaran
BACA JUGA:Ssstt! Manajer Joan Mir Sebut Pebalapnya Kian Dekat dengan Repsol Honda
Sementara itu, sebagai langkah antisipasi, bersihkan as standar tengah dengan air bersih bertekanan. Kemudian, berikan pelumas setelah jika motor baru saja kehujanan. Di luar kondisi ini, Anda tetap perlu memberikan pelumas pada as standar tengah setiap tiga atau enam bulan sekali.
5. Gunakan Standar Tengah Tiap hari
Menggunakan standar tengah setiap hari. Kebiasaan ini akan menghilangkan adanya potensi karat yang menempel antara shaft dengan pipa standar tengah. Sehingga dalam jangka panjang, main stand tersebut akan selalu berfungsi dengan baik dan meminimalisir mengalami kemacetan akibat adanya karat di antara shaft dengan main stand.