Alrendo TS Bravo motor listrik bergaya cruiser pertama di Indonesia|R Satrio Adhy P|
JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM - Pemerintah Indonesia terus menggenjot penggunaan motor listrik di Tanah Air. Salah satunya dengan memberi bantuan subsidi.
Rencananya, subsidi pembelian motor listrik diberikan dalam rangka memenuhi target percepatan penggunaan motor listrik pada 2025 yang dicanangkan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Di mana dia ingin penggunaan motor listrik di Indonesia sebanyak 2 juta unit.
BACA JUGA:Tegakan Aturan Lalu Lintas, Satlantas Polrestabes Bandung Musnahkan Knalpot Brong
BACA JUGA:Resmi Berakhir! Ini Pemenang YGEC 2022 yang Berhasil Boyong Motor Yamaha Gear 125
Menyambut hal tersebut, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengungkapkan pihaknya dan lembaga terkait tengah menggodok subsidi pembelian sepeda motor listrik.
"Rencana ini masih digodok beberapa kementerian dan lembaga untuk menemukan rancangan terbaik. Namun, itu akan diupayakan terealisasi dalam waktu dekat demi mencapai target Presiden," ujar Budi kepada wartawan.
BACA JUGA:Lokasi dan Jadwal Samsat Keliling Polda Metro Jaya 13 Oktober 2022
BACA JUGA:Cukup Rp 250 Ribu Bisa Buat Velg Motor Tampil Baru di Surya Painting 18
Budi juga tengah berusaha membuat harga motor listrik semakin terjangkau. Hal itu agar lebih banyak lagi masyarakat beralih ke motor listrik.
+++++
Alrendo TS Bravo motor listrik bergaya cruiser pertama di Indonesia|R Satrio Adhy P|
“Produsen motor listrik juga sudah banyak sekali saat ini, tercatat ada 35 perusahaan swasta yang membangun motor listrik. Seharusnya tahun depan sudah ada subsidi untuk pembelian motor listrik,” lanjutnya.
Menurut Budi, subsidi pembelian itu nantinya akan setara dengan besaran pemberian subsidi bahan bakar minyak (BBM) dalam kurun waktu tertentu. Sehingga, ada peralihan fungsi dari subsidi yang diberikan selama ini.
BACA JUGA:Keren, CSJ Rayakan Anniversary ke-19 Sekaligus Mengukuhkan Kepengurusan Baru