Tips perawatan motor setelah terendam banjir rob-Yamaha-
JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM - Sejumlah wilayah di Kabupaten Malang diterjang banjir akibat curah hujan yang tinggi pada Senin, 17 Oktober 2022.
Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur terdapat enam kecamatan yang terdampak banjir. Meliputi Kecamatan Donomulyo, Pagak, Sumbermanjing Wetan, Tambakrejo, Tirtoyudo, Bantur dan Ampelgading.
BACA JUGA:Gacor, Baru Diperkenalkan New CBR250RR SP Laku Ribuan Unit
Dari keenam kecamatan itu, banjir bandang melanda Kecamatan Tirtoyudo, tepatnya Desa Pujiarjo. Musibah ini diduga akibat meningkatnya debit air sungai dan laut setelah hujan yang turun sejak Minggu, 16 Oktober 2022 malam.
Banjir di Malang tersebut membuat banyak kendaraan terendam. Hal ini tentu menimbulkan resiko untuk sepeda motor yang juga terdampak banjir.
BACA JUGA:Wah, Fabio Quartararo Marah Besar ke Yamaha Setelah Gagal Finis di MotoGP Australia 2022
BACA JUGA:Jalani Sidang Perdana, Ferdy Sambo Punya Koleksi Kendaraan Unik
Sebab, jika motor yang terendam banjir di Malang dapat mengakibatkan Water Hammer. Yaps benar, hal itu terjadi ketika air masuk ke dalam ruang pembakaran atau combustion chamber.
Karena air yang sudah terkompresi di ruang bakar akan menjadi keras seperti batu yang bisa membuat piston pecah atau setang piston bengkok.
+++++
Tips perawatan motor setelah terendam banjir rob-Yamaha-
Mengutip dari laman resmi Suzuki, Water Hammer akan terjadi saat udara akan bekerja menekan piston, tapi jika air masuk maka tekanan justru berasal dari air. Tekanan yang dihasilkan dari air bisa lebih tinggi yang justru menimbulkan dorongan pada piston berlebihan.
Akibat yang terjadi adalah setang piston akan bengkok. Air bisa masuk ke dalam mesin melalui berbagai celah seperti knalpot. Hal ini bisa terjadi ketika motor melewati area banjir yang tingginya mencapai 50 cm atau lebih.