Pola batik disematkan pada Vespa Batik Special Edition merupakan adaptasi dari pola tradisional “Tambal Jagad”. Pola ini memiliki makna filosofis yang mendalam dengan menggambarkan kolase berbagai pola batik tradisional, yang terinspirasi oleh beragam latar belakang dan budaya, mewakili Indonesia sebagai negara kepulauan.
BACA JUGA:Panitia Maulid Nabi di Cipete Diserang Geng Motor, Satu Orang Terluka
BACA JUGA:Pemerintan Prioritaskan Drivel Ojol Jadi Penerima Subsidi Motor Listrik
Desain pola yang melekat pada Vespa Batik menampilkan perpaduan 7 pola tradisional yang melambangkan keragaman budaya dari Sabang sampai Merauke, yang mewakili luas wilayah Indonesia dari Barat ke Timur. Adapun, ketujuh motif dan filosofi batik tersebut adalah:
1. Sokowani – dari area Sumatra: simbol pesona dan kharisma
2. Megamendung – dari Jawa Barat: simbol kemakmuran dan sumber kehidupan
3. Kawung – dari Jawa Tengah: simbol kepemimpinan dan kebijaksanaan
4. Perisai – dari area Kalimantan: simbol perlindungan dan kegigihan
5. Poleng – dari Bali: simbol keseimbangan hidup
6. Tenun Ikat Menjangan – dari area Nusa Tenggara: simbol penghormatan kepada leluhur
7. Ayam Kasuari – dari area Papua: simbol kekuatan dan umur panjang
BACA JUGA:Poin Penting Keselamatan Jalan Raya Adalah Waspada, Bukan Bertahan atau Dimakan
BACA JUGA:Warga Majalengka Resah, 10 Motor Hilang Dalam Sebulan
Lebih lanjut, Vespa Batik Special Edition mengusung pola batik yang dirancang eksklusif untuk mempercantik tampilan skutik Italia ikonik tersebut, yang mencerminkan perpaduan sempurna antara gaya hidup premium dengan kekayaan warisan budaya. Vespa Batik ditawarkan satu set lengkap dengan Genuine Vespa Batik helmet yang eksklusif dan top box Vespa Batik dengan warna dasar Green Relax yang dikagumi oleh semua penggemar Vespa.
“Kami berterima kasih atas dukungan para pelanggan setia di Indonesia dan pecinta gaya hidup premium sejak hari pertama kami hadir di negara ini,” ungkap Marco.