JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM-- Insiden tabrakan terjadi antara Francesco Bagnaia dengan Maverick Vinales pada balap MotoGP 2023 di sirkuit Le Mans, Prancir pekan kemarin, Minggu 14 Mei 2023.
Atas kejadian tersebut, sang juara dunia bertahan ini mengungkapkan rasa kecewanya dan mengalami memar di bagian pergelangan kaki.
BACA JUGA:Niterra Luncurkan Aplikasi Bengkel Points, Beragam Keuntungannya Buat Pemilik Bengkel
"Saya merasakan sakit di pergelangan kaki saya. Sepertinya tidak pecah, tapi sekarang ada banyak cairan dan bengkak,” ujar pembalap yang akrab disapa Pecco ini.
“Jadi, Anda harus menunggu sebentar. Pergelangan kaki terkilir, tapi kami punya waktu sampai Mugello, jadi kami santai,” tambahnya sambil menunjuk jeda waktu untuk balapan selanjutnya.
Berbicara mengenai tabrakan dengan Vinales tersebut, pembalap Ducati Lenovo ini mengungkapkan dirinya masih dalam racing line dan tidak melakukan kesalahan.
BACA JUGA:Kesuksesan Marco Bezzecchi Raih Juara di GP Le Mans 2023
“Ada banyak perspektif. Dari sudut pandang saya, dia (Vinales) menyalip saya dengan bersih, tapi agak jauh. Saya berada di dalam garis saya dan ketika dia kembali ke garis dia hanya mencoba untuk mendapatkan garis normalnya, tetapi saya ada di sana,” ungkapnya.
“Itu adalah keadaan yang tidak menguntungkan, jelas kecelakaan balap. Saya pikir kita bisa mencegahnya. Dia mungkin lebih berhati-hati merasa seolah-olah saya tidak ada. Dan saya mungkin mencoba mengaturnya dengan lebih baik dan mematikan gas. Tapi saya tidak melihatnya, dia mungkin tidak memperhatikan saya, dan apa yang terjadi, terjadilah,” jelasnya.
BACA JUGA:Nuzul Ramzidan Rebut Podium Juara di race 1 MX2 pada Kejurnas MX 2023, Pandeglang
"Sangat disayangkan. Ini sekarang ketiga kalinya dalam lima balapan kami memiliki kecepatan untuk menang dan tidak berhasil. Saya bisa saja duduk di sini sambil tersenyum, itulah yang paling mengganggu saya," tambahnya.
Seperti diketahui, insiden kecelakaan antara Pecco dan Vinales ini terjadi pada lap ke 5 di tikungan 12. Setelah keduanya terjatuh dan keluar trek ke arah run off, Pecco dan Vinales terlihat ketegangan, ribut dan saling dorong dengan menyalahkan satu sama lain.
Pecco pun mengaku tidak marah dengan pembalap Aprilia itu, dan hanya ungkapan rasa kesal sedikit ditengah panasnya kerikil.
BACA JUGA:Dominasi Seri 2 ARRC 2023, Malaysia, Pembalap AHRT Borong Podium Juara
"Aku tidak marah pada Maverick. Saat-saat ketegangan tertentu harus dijauhkan dari publik, itu tidak baik. Saya tidak setuju dengan itu, saya tidak terlalu suka reaksinya, agak terlalu agresif. Tapi itu bisa terjadi, adrenalin dan ketegangan terkadang memainkan trik yang buruk,” tuturnya.