JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM Mengendarai motor kopling memberikan pengalaman berkendara berbeda dibandingkan motor bebek (semi otomatis) dan matic.
Cara mengendarai motor kopling memang cukup berbeda. Pengendara perlu menjaga keseimbangan antara tangan dengan kaki ketika mengendarai motor ini.
Mengendarai motor kopling membutuhkan kesigapan dan sebisa mungkin pengendara harus menghindari panik.
BACA JUGA:Jelang MXGP 2023, Belgia, Ini Persiapan Delvintor Alfarizi Demi Nama Indonesia
Bagi pemula diperlukan latihan dan pemahaman untuk dapat mengendarai motor jenis ini.
Seringkali pemula yang belajar motor kopling mengalami kesulitan pada saat melepas kopling setelah memasukkan persneling.
Pasalnya, jika kopling terlalu cepat dilepas atau gas yang terlalu kecil pada saat melepas kopling bisa menyebabkan motor mati.
Tidak terlalu sulit untuk bisa mengendarai motor kopling ini, semua hanya butuh pembiasaan saja sebelum Anda benar-benar lancar dalam mengendarainya.
BACA JUGA:Aerox Rajanya! Kepopuleran Yamaha Aerox Matic Membubung Selama PRJ 2023
Pemula perlu memahami hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan untuk dapat mengendarai motor kopling dengan baik, berikut penjelasannya:
1. Pahami Sistem Kerja Kopling
Cara pertama dalam mengendarai motor kopling bagi pemula adalah memahami terlebih dahulu sistem dan cara kerja kopling.
Tuas kopling terletak di sebelah kiri stang motor, sedangkan rem berada di sebelah kanan. Kopling sendiri berfungsi untuk memindahkan transmisi gigi.
BACA JUGA:Honda Luncurkan Skutik Terbaru dengan Harga Terjangkau, di Bawah 15 Juta Rupiah
Ketika Anda mulai menekan pedal kopling secara penuh maka lempeng kopling akan di tahan oleh kampas rem hingga berhenti.