JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM - MotoGP 2023 telah menjadi tantangan besar bagi tim pabrikan Yamaha.
Selain menghadapi masalah kinerja mesin, mereka juga menemui kesulitan dengan aerodinamika motor mereka.
Dalam upaya untuk mengatasi masalah ini, Yamaha bekerja keras untuk meningkatkan performa dan menghadapi persaingan ketat dalam kompetisi balap motor paling bergengsi di dunia.
BACA JUGA:Komparasi Kecepatan Yamaha Grand Filano dan Fazzio: Siapa yang Unggul?
Sebagai salah satu kekuatan dominan dalam sejarah MotoGP, tim Yamaha selalu menjadi pesaing utama untuk merebut gelar juara.
Namun, beberapa musim terakhir ini, mereka mengalami tantangan yang cukup berat dalam menemukan keseimbangan yang tepat antara performa mesin dan aerodinamika yang efisien.
Hal ini telah menyebabkan performa yang kurang konsisten dan sulit bersaing dengan rival-rival mereka.
Masalah aerodinamika menjadi sorotan utama tim Yamaha dalam upaya mereka untuk menghadapi ketatnya persaingan di MotoGP 2023.
BACA JUGA:Legenda Suzuki GT125, Dibekali Mesin 2-Tak Silinder Ganda Punya Tampang Klasik Ala RX-King
Aerodinamika adalah studi tentang interaksi antara benda dengan udara yang melintasinya.
Pada balap motor, aerodinamika sangat penting karena dapat mempengaruhi stabilitas dan kinerja motor saat melaju pada kecepatan tinggi.
Salah satu aspek utama dari aerodinamika dalam balap motor adalah downforce, yaitu gaya yang diberikan oleh sayap dan spoiler untuk mendorong ban motor ke permukaan lintasan dan meningkatkan traksi.
Downforce yang optimal membantu pembalap mempertahankan kecepatan dan stabilitas saat menikung, memberikan keuntungan signifikan pada sektor-sektor tertentu dalam lintasan.
BACA JUGA:Jelang MXGP 2023, Belgia, Ini Persiapan Delvintor Alfarizi Demi Nama Indonesia
Tim Yamaha menyadari pentingnya aerodinamika yang baik untuk meningkatkan performa motor mereka, dan mereka telah berinvestasi dalam riset dan pengembangan untuk mencapai hasil yang lebih baik.