Joan Mir, merasa kesulitan saat menerapkan flag to flag||MotoGP.com
MOTOREXPERTZ - Beberapa rider MotoGP tampak panik ketika menerapkan skenario flag to flag di seri lima MotoGP 2021, Le Mans, Prancis, bradsis.
Salah satunya adalah Joan Mir, sang juara dunia MotoGP bertahan musim ini.
Secara performa, Mir punya kecepatan yang cukup bagus di awal-awal balapan dalam kondisi kering. Dia start dari grid 14, sampai mampu menyalip banyak pembalap.
Sebelum crash di lap kelima setelah hujan turun, posisi Mir sudah sangat bagus di belakang rombongannya Marc Marquez dan Alex Rins, bradsis.
(BACA JUGA:Selain Pasang Kunci Ganda, Ini Tips Ringan Biar Motor Aman Dari Maling)
Tapi karena faktor kurang beruntung, saat hujan mulai deras, Mir kesulitan mengontrol GSX-RR miliknya dan berujung crash.
Sayangnya, dalam situasi ini Mir gak meniru Franco Morbidelli yang mengalami gagal mesin, sehingga meminta bantuan marshal untuk mendorong motornya hingga ke pitbox.
Bagi Mir, ini adalah untuk pertama kalinya dia merasakan skenario balapan flag to flag akibat cuaca tak menentu di Le Mans.
"Selama bertarung demi kejuaraan, akan selalu ada beberapa balapan di mana Anda membuat kesalahan dan berakhir poin nol.
(BACA JUGA:Cek Masalah Motor Honda Lewat Kedipan MIL, Ini Arti Masalahnya Dari Tiap Jumlah Kedipan)
"Jika hanya melakukan sekali kesalahan itu sangat bagus. Tapi ini adalah sesuatu yang sama sekali tidak ada dalam skenarioku hari ini [Ahad lalu]," ujar rider Suzuki Ecstar itu.
Mir bilang, saat kejadian itu, motornya sulit dihidupkan. Mungkin karena panik, alhasil dia lari ke pitbox tanpa membawa motornya.
"Saya ingin memberi yang terbaik. Jujur, di lintasan saya merasa strong, saya bisa menyalip banyak pembalap di lap pertama.
"Saya dalam rombongan. Setelah menyalip [Miguel] Oliveira, saya coba salip Aleix [Espargaro] dan kemudian menyusul Marc [Marquez] dan [Alex] Rins.