“Kenangan yang tak terlupakan yaitu saat membawa bendera Suzuki menggunakan motor RG Sport.
(BACA JUGA:Susunan Sementara, Pembalap MotoGP untuk Seri 2022, Para Fans Mempertanyakan Kelanjutan Rossi, Jadi Pensiun?)
Saat sedang perebutan gelar juara Nasional Underbone tahun 2004-2005. Kita bersaing ketat, waktu rivalnya Rafid Popy. Alhamdullilah, Hendriansyah yang jadi juaranya,” ungkap Mame.
Atas berita duka tersebut, sebagai orang terdekat dan seangkatan, Mame pun cuba mengajak rekan-rekan yang mengenalnya untuk memanjatkan doa agar kedua almarhun diterima amal dan ibadahnya, sob.
“Sangat mengejutkan, keduanya cepat meninggalkan kita. Pesan untuk keluarga dan teman mekanik, mari kita doakan almarhum.
Selain itu kalau capek atau lelah saat perjalanan mending istrahat dulu. Memang takdir sudah tertuliskan, tapi kalau kita bisa jaga kondisi dan kesehatan mungkin lebih baik,” tutup Mame.