Review Helm Cargloss Retro, Banyak Dicintai Kalangan Muda!

Senin 14-08-2023,17:39 WIB
Reporter : M. Rafa Nugraha
Editor : M. Iksan

Kekurangannya ada di sekitar tali pengait. Terlihat kualitasnya kurang sip, terutama untuk komponen kulit yang terlalu tipis. Kemudian sistem pengait Cargloss Retro juga tipe yang sangat sederhana yaitu quick release. Desainnya pengait tersebut juga terkesan kurang kokoh. Selain itu, helm produksi lokal yang berbahan dasar ABS Thermoplastic ini cuma mengantongi lisensi keselamatan SNI.

Saat saya memakaikannya ke kepala, helm ini dibekali busa yang cukup nyaman tapi tidak terlalu lembut. 

Bobot Cargloss Retro juga ringan, sehingga tidak membebani kepala. Terkait ukuran, helm ini tersedia dalam tiga macam: M (lingkar kepala 57-58 cm), L (59-60 cm) dan XL (61-62 cm). Dengan kata lain, bila kamu memiliki ukuran kepala lebih besar dari standar, XL sebenarnya sudah cukup.

BACA JUGA:Harley-Davidson Umumkan Kembali ke Indonesia, Kenalkan 2 Model Ikonik Baru di GIIAS 2023

Standarnya, helm Cargloss Retro berjenis half face yang dilengkapi pet (tanpa visor). Meski demikian, kamu bisa memodifikasinya dengan mudah menjadi sesuai keinginan. 

Contohnya seperti yang saya lakukan, menempelkan visor cembung (bogo) agar wajah terlindungi dari paparan angin ketika berkendara.

Visor bogo-nya pun berwarna smoke, agar mampu meredam sinar matahari. Di malam hari, review helm Cargloss retro ini menunjukkan kalau visor smoke memang mengurangi visibilitas meski tidak terlalu mengganggu.

Proses pemasangan visor ke helm juga tidak sulit. Cukup copot pet bawaaan, lalu sambungkan visor yang kamu inginkan dengan melekatkan ketiga kancingnya ke helm. 

Alhasil, dua komponen yang terpisah ini akan melekat sempurna tanpa perlu takut lepas di tengah perjalanan. Hanya saja, kamu perlu benar-benar memastikan ketiga kancing visor dan helm sudah menempel sempurna. Proses pelekatannya memang agak keras, jadi harus ditekan kuat.

Kategori :