Tak bisa dipungkiri, highside merupakan salah satu kecelakaan yang ditakuti oleh semua pembalap.
Highside biasanya disebabkan karena roda belakang kehilangan kontak dengan aspal saat keluar tikungan.
Pembalap yang terlempar seperti Bagnaia karena berusaha kembali memposisi motor ke posisi normal.
Namun karena tenaga motor terlalu besar, maka suspensi belakang akan mengalami kejutan besar sehingga pembalap akan terlempar ke atas.
Dibantu Tongkat
Saat keluar dari rumah sakit Bagnaia tampak berjalan dibantu dengan tongkat.
Bagnaia mengatakan belum bisa memahami inti dari masalah, karena kecelakaan yang dialaminya bukan insiden biasa.
"Sangat sulit untuk memahami apa yang terjadi saat ini karena pastinya itu bukan kecelakaan biasa," katanya.
Tetapi Bagnaia memastikan, sejak melakukan warn up lap ia sama sekali tak merasakan grip yang bagus dari roda belakang motornya.
BACA JUGA:5 Arena Balap Motor Ekstrim di Dunia yang Wajib Kamu Ketahui
"Sebenarnya grip yang saya rasakan di warm up lap tidak normal," jelasnya.
Rencana di Misano
Seri MotoGP 2023 selanjutkan akan kembali digelar di sirkuit Misano, San Marino akhir pekan ini.
Pecco Bagnaia tetap optimis bisa kembali ke lintasan dengan cara terbaiknya.
"Kami akan melakukan segala yang kami bisa untuk berada di Misano dan mencoba melakukannya dengan terbaik," pungkasnya.
Sebelumnya pembalap asal Italia itu harus ditanduk dengan mobil ambulans pasca kecelakaan hebat di tikungan 2.