Penting untuk diingat bahwa meskipun bahan jas hujan ini memiliki ketahanan terhadap air, tetapi tidak sepenuhnya dapat menghalangi air masuk ke dalam jas hujan.
BACA JUGA:INI Jas Hujan yang Harus Dipunya Pemotor Saat Hujan Deras Turun
2. Water Repellent
Sementara itu, tingkatan water-repellent mengacu pada kemampuan bahan untuk menolak air.
Sifat ini lebih tinggi daripada water-resistant. Jas hujan dengan tingkatan water-repellent akan membuat air yang jatuh di permukaan jas hujan langsung jatuh begitu saja.
Jika tingkat water-repellent-nya baik, Anda hanya perlu menggoyang jas hujan tersebut untuk menjatuhkan air dari permukaan mantel.
BACA JUGA:Helm Motor Basah karena Kehujanan? Coba Terapkan Tips Mencucinya Agar Tak Bau Apek
3. Waterproof
Tingkatan waterproof, atau benar-benar tahan air, merujuk pada tingkat kekedapan air yang dimiliki oleh sebuah produk jas hujan.
Jas hujan dengan tingkatan waterproof sepenuhnya tidak dapat ditembus oleh air.
Biasanya, produk jas hujan yang beredar di pasaran sudah mengklaim dirinya sebagai waterproof, tetapi penting bagi Anda untuk memeriksa testimoni dari pembeli sebelumnya agar lebih yakin akan klaim tersebut.
BACA JUGA:Ban Motor Jadi Lebih Licin Saat Hujan Turun, Pelajari Penyebabnya
Dalam menjaga kualitas dan daya tahan jas hujan, penting juga untuk menyimpan dan membersihkannya dengan benar.
Pastikan jas hujan Anda selalu dalam keadaan kering sebelum menyimpannya untuk mencegah pertumbuhan jamur atau kerusakan lainnya.
Gunakan deterjen yang disarankan untuk mencuci jas hujan dan ikuti petunjuk pembersihan yang tertera pada label produk.
BACA JUGA:Ladies Harus Tahu, Ini Tips Aman Berkendara Khusus Wanita saat Musim Hujan