Jadi, total pembayaran pajak ditambah denda 3 bulan adalah Rp225.000 + Rp46.062,5 = Rp271.062,5
Contoh lain, misal jika lama waktu telat bayarnya adalah 1 tahun, maka total denda telat bayar pajak motor untuk kendaraan Kalian adalah sebagai berikut:
Denda 1 tahun = (PKB x 25 persen x 12/12) + denda SWDKLLJ
Denda 1 tahun = (Rp225.000 x 25 persen x 12/12) + Rp32.000 = Rp88.250
Jadi, total pembayaran pajak ditambah denda 1 tahun adalah Rp225.000 + Rp88.250 = Rp313.250
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Besarnya Denda Pajak Motor
Besarnya denda pajak motor bisa berbeda-beda tergantung pada beberapa faktor. Mulai dari waktu telat bayar, jenis motor, dan regulasi khusus, berikut ini beberapa faktor umumnya:
• Keterlambatan Waktu Pembayaran
Faktor utama yang mempengaruhi besarnya denda pajak motor adalah lamanya keterlambatan pembayaran. Semakin lama waktu Kalian menunggak, maka semakin besar pula denda yang akan dikenakan.
• Jenis Motor dan Kapasitas Mesin
Besarnya denda juga dapat bervariasi berdasarkan jenis motor dan kapasitas mesinnya. Denda untuk motor keluaran terbaru atau motor dengan kapasitas mesin yang lebih besar biasanya lebih tinggi karena nilai pajaknya juga lebih tinggi.
BACA JUGA:Daftar Bengkel yang Melayani Konversi Motor Bensin Menjadi Motor Listrik, Pasti Hemat Biaya!
• Peraturan Daerah
Indonesia sudah mengatur batas atas dan batas bawah pajak kendaraan bermotor pada UU No. 28/2009. Namun, persenan tarif pajaknya diatur lebih lanjut berdasarkan peraturan daerah masing-masing provinsi.
Bagaimana Cara Mengecek Denda Telat Bayar Pajak Motor?