Jika profil tapak ban tidak cocok untuk kondisi basah, maka daya cengkeramannya akan berkurang dan ban akan terasa licin saat hujan turun.
BACA JUGA:Ini Tips Memanaskan Motor yang Tepat dan Efektif, Salah Dikit Mesin Bisa Rusak!
Ada beberapa jenis pola tapak ban yang dirancang khusus untuk mencegah ban menjadi licin saat hujan.
Pola tapak ban yang baik harus memiliki alur dan belahan yang cukup untuk mengalirkan air, sehingga permukaan ban tetap terhubung dengan jalan.
Tekanan udara yang tidak sesuai juga dapat mempengaruhi daya cengkeram ban motor pada jalan, terutama saat kondisi basah.
Jika tekanan udara pada ban terlalu rendah, ban akan terasa licin dan sulit dikendalikan saat hujan turun.
BACA JUGA:Malas Mencuci Motor saat Musim Hujan, Ini Loh Dampaknya!
Sebaliknya, jika tekanan ban terlalu tinggi, maka daya cengkeram ban dengan permukaan jalan akan berkurang.
Oleh karena itu, penting untuk memeriksa dan menjaga tekanan ban secara teratur demi keamanan Anda saat berkendara.
Untuk mengatasi masalah ini, pastikan ban motor dalam kondisi baik, dengan tapak yang masih cukup tebal dan tekanan udara yang sesuai.
Jika kamu sering berkendara saat hujan, pertimbangkan untuk menggunakan ban dengan tapak khusus untuk kondisi basah agar tetap aman dan nyaman saat mengendarai motor. Keselamatan adalah yang utama!
BACA JUGA:Ini Dia Tips Rahasia Agar Motoran Saat Hujan Tetap Seru dan Aman
Dengan memperhatikan faktor-faktor di atas, pengendara motor dapat mengurangi risiko ban motor terasa licin saat hujan.
Selalu periksa kondisi ban motor sebelum berkendara, dan pastikan ban memiliki cengkeraman yang baik pada permukaan jalan basah.
Dengan demikian, kita dapat mengurangi potensi kecelakaan dan menjaga keselamatan dalam berkendara.
Tetap waspada dan hati-hati saat naik motor, terutama dalam cuaca hujan!