Hal ini mengurangi daya cengkeram ban pada jalan dan membuat ban motor terasa seperti meluncur, sulit dikendalikan.
Kemudian, reaksi kimia antara air dan aspal juga dapat menjadi penyebab ban motor terasa licin saat hujan.
Air hujan yang bercampur dengan minyak atau bahan kimia pada permukaan jalan dapat membentuk lapisan licin yang disebut "hujan pertama".
BACA JUGA:Ini Dia Tips Rahasia Agar Motoran Saat Hujan Tetap Seru dan Aman
Ketika ban motor melewati area ini, lapisan licin tersebut dapat membuat ban kehilangan cengkeramannya.
Selanjutnya, kondisi ban yang tidak optimal juga bisa menjadi penyebab ban motor terasa licin saat hujan.
Ban motor yang sudah terlalu tua dan banyak digunakan juga rentan menjadi licin saat hujan.
Lama penggunaan, paparan panas, cuaca, dan abrasi jalan dapat mengurangi kualitas performa ban.
BACA JUGA:Cara Memilih Jas Hujan yang Tepat Bagi Pengendara Motor, Ada 4 Tipsnya!
Dalam hal ini, salah satu penyebab utama adalah penurunan kandungan silika dalam ban.
Silika adalah bahan yang bertanggung jawab dalam memberikan daya cengkeram pada ban motor.
Ban motor yang sudah aus atau memiliki tapak yang tipis akan mengurangi daya cengkeramannya pada jalan, terutama saat jalan basah.
Hal ini bisa menyebabkan sensasi licin saat mengendarai motor dalam cuaca hujan.
BACA JUGA:Bingung Ganti Oli PCX 160? Simak Tips Rekomendasi Oli Buat 'Brodist'
Selain itu, profil tapak ban yang tidak sesuai dengan kondisi jalan juga dapat membuat ban terasa licin saat hujan.
Setiap jenis ban memiliki profil tapak yang berbeda untuk berbagai kondisi jalan.