Selain itu, perhatikan juga tekanan pada tuas rem.
Tekanan yang diberikan harus disesuaikan dengan situasi jalan.
Dalam kondisi jalan basah, licin, berpasir, atau berbatu, sebaiknya hindari penggunaan rem depan yang terlalu kuat atau kurangi penggunaannya.
Ini karena rem depan yang terlalu kuat dapat membuat roda terkunci atau slip, yang tentu saja sangat berbahaya.
BACA JUGA:6 Cara Berkendara Riang Gembira saat Hujan Deras
Namun, ketika jalan dalam kondisi aspal kering, rem depan bisa ditarik lebih kuat untuk pengereman yang lebih maksimal.
Pastikan untuk tetap berhati-hati dan memperhitungkan kecepatan Anda agar tidak terjadi kemacetan mendadak atau kehilangan kendali atas kendaraan.
BACA JUGA:Musim Hujan Tiba, Ini 5 Tips untuk Pemotor untuk Melewati Jalanan yang Banjir
Kehilangan traksi pada roda depan menyebabkan motor kehilangan kesimbangan dan dikhwatirkan dapat tergelincir.
Perhatikan penggunaan rem depan anda dengan hati-hati
Era teknologi saat ini sepeda motor sudah menggunakan sistem pengereman ABS (Anti Brake Lock System).
BACA JUGA:Hati-hati! Simak Tips Berkendara di Jalan Licin Supaya Aman untuk Para Ngabers
Sistem pengereman ini memungkinkan piringan disc brake tidak terkunci langsung ketika tuas rem ditarik secara maksimal.
Sehingga pengguna tidak kehilangan traksi pada roda depan.
Selain itu, saat memerlukan pengereman, pengendara sebaiknya juga mengimbangi dengan penggunaan rem belakang.
BACA JUGA:Awas Licin! Simak Tata Cara Mengendarai Motor Saat Musim Hujan