BACA JUGA:Pengguna WR 155 R di Bali Antusias Mengikuti Aktivitas bLU cRU Yamaha Off road
Ini tak terlepas dari performa mesinnya yang memang menyenangkan untuk dipakai di jalan aspal. Nafas mesin panjang, dengan transmisi enam percepatan sangat mumpuni dipakai sehari-hari.
Kelemahan Yamaha WR 155 R :
1. Bobot Paling Berat
Ini tak bisa dibantah, dengan banyaknya piranti pendukung seperti radiator dan tangki yang lebih besar, membuat berat basah Yamaha WR 155 R mencapai 134 kg. Bobotnya akan memberi effort lebih kala dipakai off road.
Jika dibandingkan, Kawasaki KLX 150 BF SE kasta tertinggi KLX 150, punya bobot hanya 118 kg saja. Sementara Honda CRF150L 122 kg. Urusan kemudahan handling, kompetitornya akan lebih menyenangkan pastinya.
2. Posisi Radiator Rawan
Yamaha WR 155 R jadi motor trail 150 cc pertama yang dibekali pendingin cairan. Namun banyak orang yang sanksi, teknologi ini justru akan merepotkan kala dipakai trabas dan motor terguling.
BACA JUGA:Meriahkan MXGP Samota, Yamaha Ajak Konsumen WR 155 R Turing bLU cRU ke Sumbawa
Letak radiator yang ada di sisi kanan terlalu terekspos, kemungkinan terbentur benda keras sangat besar. Memang sejauh ini belum ada kasus raditor rusak karena terjatuh yang dikeluhkan penggunannya.
Namun ada baiknya langsung diberi cover pelindung jika kalian membeli motor ini. Selain untuk melindungi, cover radiator juga bisa menunjang penampilan motor.