JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM - Motor keyless atau tanpa kunci telah menjadi inovasi yang populer dalam industri otomotif. Namun, seiring dengan kenyamanan yang ditawarkan oleh teknologi ini, muncul pula keraguan terkait keamanannya.
Pengendara motor semakin bertanya-tanya, apakah motor keyless masih aman?
Untuk menjawab pertanyaan ini, kita perlu melihat lebih dalam ke teknologi ini dan mengidentifikasi potensi risiko yang mungkin timbul. Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Keraguan Pengendara Motor:
1. Kenyamanan Versus Keamanan
Salah satu keunggulan utama motor keyless adalah kenyamanan yang ditawarkannya. Pengendara dapat menyalakan atau mematikan mesin tanpa harus menggunakan kunci fisik. Namun, ada keraguan apakah kenyamanan ini berbanding lurus dengan keamanan kendaraan.
2. Potensi Pencurian yang Lebih Mudah
Salah satu keraguan yang sering muncul adalah potensi pencurian yang lebih mudah pada motor keyless. Sistem keyless memanfaatkan sinyal radio frekuensi rendah untuk berkomunikasi antara kunci elektronik dan motor.
Kelemahan inilah yang mungkin dapat dimanfaatkan oleh pencuri yang terampil dengan perangkat perekam sinyal.
BACA JUGA:Mengenal Komponen Sistem Kemudi Sepeda Motor dan Jenis-Jenisnya
3. Perlunya Proteksi Tambahan
Penting bagi pengendara motor keyless untuk menyadari bahwa keamanan tambahan mungkin diperlukan. Pilihan seperti penggunaan gembok tambahan atau sistem keamanan motor tambahan dapat menjadi langkah-langkah yang efektif untuk melindungi kendaraan dari potensi pencurian.
4. Sistem Anti-Pencurian yang Ditingkatkan
Industri otomotif terus berusaha meningkatkan sistem keamanan pada motor keyless. Beberapa produsen mengintegrasikan teknologi-teknologi terbaru seperti sensor sidik jari atau pengenalan wajah untuk memastikan bahwa hanya pengendara yang sah yang dapat mengakses fungsi motor.
Meskipun demikian, keraguan tetap ada apakah sistem ini benar-benar tahan terhadap manipulasi atau tidak.