JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM - Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, tidak akan merasa puas meskipun sudah unggul 21 angka dari rival terdekatnya musim ini, Jorge Martin (Pramac Ducati).
Kemenangan ini membuat Bagnaia menempati posisi kedua dengan mengumpulkan 20 poin dalam balapan MotoGP Qatar 2023 yang digelar di Sirkuit Internasional Lusail pada Senin WIB.
Balapan berikutnya akan digelar pada tanggal 24-26 November di Sirkuit Ricardo Torno, Valencia, Spanyol.
BACA JUGA:Jorge Martin Curiga Ada Sabotase Motornya di Race MotoGP Qatar 2023
"Ini adalah hasil yang luar biasa, ini berarti kita bisa mendekati balapan di Valencia dengan jarak atau selisih poin yang kecil di klasemen kejuaraan. Tetapi, kami tidak akan merasa santai karena selisih 21 poin itu belum cukup," kata Bagnaia seperti dikutip dari keterangan resmi Ducati Corse.
"Namun secara keseluruhan, kami senang dengan pekerjaan yang telah dilakukan tim. Ini adalah kecepatan yang saya harapkan kemarin (di babak kualifikasi dan Sprint)," tambahnya dengan semangat.
BACA JUGA:Ducati Sukses Dominasi Motogp Sepang Malaysia 2023, Joan Mir Sempat Kecelakaan
Mengenai jalannya balapan utama di Qatar, pembalap akrab disapa Pecco itu mengaku senang bisa memulai balapan dari posisi keempat dan finis di podium kedua.
Ia sempat memimpin di pertengahan balapan yang terdiri dari 22 lap, saat Martin kehilangan performa dan tergelincir.
Bagnaia hampir saja meraih posisi pertama sebelum akhirnya disalip oleh Fabio Di Giannantonio (Gresini Racing), yang memberikan tekanan padanya sehingga ia terpaut 2,734 detik dari pemimpin balapan.
BACA JUGA:LINK LIVE Streaming MotoGP Sepang Malaysia 2023, Persaingan Menuju Tangga Juara!
"Kami melakukan awal yang baik dan saya memiliki kesempatan untuk menunjukkan kecepatan luar biasa. Hanya ada kesalahan di Tikungan 1 ketika saya disalip oleh Fabio, itu sangat menakutkan dan menyebabkan saya kehilangan banyak waktu," ungkapnya.
"Meskipun begitu, saya merasa mampu berjuang untuk meraih kemenangan ini.
Namun posisi kedua juga hasil yang sangat bagus," imbuh Bagnaia dengan profesional.
BACA JUGA:Kesuksesan Ducati Cetak Sejarah Dalam Dua Kali Gelaran MotoGP Beruntun