Tanda-tanda ini adalah indikasi bahwa shockbreaker mungkin sudah tidak berfungsi dengan baik, dan tindakan perbaikan mungkin diperlukan.
Untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan berkendara, pengendara perlu memahami ciri-ciri ini dan meresponsnya dengan baik saat terdeteksi.
Tanda-tanda Suara-suara Tidak Biasa
Suara-suara yang tidak biasa juga dapat menjadi indikasi masalah pada shockbreaker. Pengendara harus memperhatikan suara-suara aneh seperti gemuruh, decitan, atau mendesis saat berkendara.
Suara-suara ini biasanya muncul saat shockbreaker mengalami kerusakan atau gesekan yang tidak normal.
BACA JUGA:Suzuki Klaim Burgman Street 125 EX Mampu Tembus Lebih Dari 2.000 Km/Oli Mesin, Pas Banget Buat Ojol!
Penting untuk memahami bahwa suara-suara seperti ini tidak boleh diabaikan. Mereka dapat menjadi tanda bahwa komponen-komponen dalam shockbreaker telah aus atau rusak.
Suara-suara tersebut dapat terjadi saat melewati rintangan, lubang, atau saat merasakan perubahan dalam permukaan jalan.
Jika pengendara mendengar suara-suara yang mencurigakan seperti ini, segera lakukan pemeriksaan lebih lanjut pada shockbreaker. Mengabaikan suara-suara ini dapat mengakibatkan kerusakan lebih lanjut pada shockbreaker dan mengurangi kenyamanan dan keselamatan berkendara.
Dalam kasus ini, tindakan perbaikan atau penggantian shockbreaker mungkin diperlukan untuk menjaga performa motor dan keselamatan pengendara.
Langkah-langkah Perbaikan dan Pemeliharaan
Jika kalian mengidentifikasi ciri-ciri dan tanda-tanda masalah pada shockbreaker, langkah-langkah perbaikan dan pemeliharaan diperlukan untuk menjaga kinerja dan keselamatan berkendara.
Diagnosa masalah dengan cermat, dan jika kalian merasa tidak yakin, sebaiknya berkonsultasi dengan mekanik yang kompeten.
Beberapa langkah yang bisa diambil termasuk:
• Pemeriksaan Visual
Periksa shockbreaker secara visual untuk melihat adanya kerusakan fisik, retakan, atau kebocoran minyak pelumas. Jika ada kerusakan fisik yang signifikan, pertimbangkan untuk menggantinya.