JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM - Marc Marquez, Francesco Bagnaia, dan 13 pembalap lainnya menghadapi ancaman hukuman penalti di MotoGP Valencia 2023 yang akan berlangsung akhir pekan ini 24 s.d 26 November 2023.
Hukuman penalti tersebut terkait pengurangan tekanan angin ban Michelin saat balapan utama MotoGP.
Pada MotoGP 2023, untuk pertama kalinya tekanan ban depan dipantau menggunakan sensor standar dari LDL.
BACA JUGA:Zarco Memimpin, Kinerja Kontras Martin-Bagnaia di MotoGP Valencia
Ban depan MotoGP harus memiliki tekanan minimal 1,9 bar, sedangkan ban belakang harus memiliki tekanan minimal 1,7 bar.
Jika tekanan ban di bawah angka tersebut, maka pembalap akan dikenakan hukuman penalti.
Pabrikan ban asal Prancis, Michelin, yakin bahwa ban dengan tekanan di bawah batas minimum dapat membahayakan keawetan ban.
Ditambah lagi dengan penggunaan paket aerodinamika dan perangkat elektronik lainnya, hal tersebut bisa membebani ban depan.
BACA JUGA:Menunggu Keputusan Akhir Valentino Rossi untuk Line-Up Mooney VR46 Racing Team di MotoGP 2024
Namun, di sisi lain, meminimalisir tekanan angin bisa meningkatkan cengkeraman ban ke aspal.
Selain itu, para pembalap dan tim juga tidak ingin memulai balapan dengan tekanan ban terlalu tinggi.
Hal ini dikarenakan suhu ban dan tekanan udara ban depan bisa naik secara drastis.
Akibatnya, risiko pembalap jatuh juga meningkat dan jalannya balapan menjadi tidak bisa diprediksi.
BACA JUGA:Jorge Martin Tebar Mind Games ke Francesco Bagnaia di MotoGP Valencia
Awalnya, aturan terkait batas tekanan ban akan diterapkan setelah tiga ronde pertama.