Iker Lecuona dan Javi Vierge menjadi line-up bersama Jose Manuel Escamez, koordinator logistik teknis HRC, yang akan menjadi manajer tim pabrikan Honda di ajang balap motor produksi massal.
BACA JUGA:Selisih 21 Poin Perebutan Juara Dunia MotoGP 2023 Bagnaia vs Jorge Martin Makin Seru
Namun, yang menarik adalah pada musim depan Honda berpeluang mengadopsi nuansa Italia, tepatnya ke Tavullia.
Hal ini dikarenakan oleh pengaruh mantan pembalap terkenal, yaitu Valentino Rossi. Setelah kabar rekrutmen Luca Marini sebagai pengganti Marc Marquez, nama Davide Brivio muncul sebagai calon pengganti Alberto Puig sebagai manajer tim.
Brivio bukanlah orang sembarangan dalam dunia MotoGP.
BACA JUGA:Ternyata Ini Sejarah Terciptanya MotoGP Qatar 2023
Dia memiliki pengalaman panjang dalam menangani tim pabrikan Yamaha bersama Rossi dan Suzuki, serta berhasil meraih gelar juara dunia.
Joan Mir juga mengenal baik dengan Brivio karena mereka berdua mencetak sejarah dengan menjadi juara dunia MotoGP pada tahun 2020.
Direktur teknik Honda yang baru, Ken Kawauchi, juga pernah bekerja sama dengan Brivio saat terlibat dalam proyek kembalinya Suzuki di MotoGP.
BACA JUGA:Jadwal MotoGP Valencia 2023, Saling Rebut Gelar Juara Dunia Dua Rider Ducati!
Sedangkan Marini tentunya sudah akrab dengan Brivio karena kedekatan hubungannya dengan kakak tirinya.
Sebagai informasi, Brivio adalah otak di balik kepindahan Rossi dari Honda ke Yamaha pada tahun 2004.
Ironisnya, saat Rossi meninggalkan Yamaha pada tahun 2011, Brivio pun ikut keluar sebelum kemudian dipercaya oleh Rossi untuk menjadi bagian dari tim VR46.
BACA JUGA:Zarco Memimpin, Kinerja Kontras Martin-Bagnaia di MotoGP Valencia
Meskipun demikian, menurut laporan dari Speedweek, ada sumber internal yang mengklaim bahwa tidak mudah bagi HRC untuk memecat Puig.
Puig memiliki pengaruh besar di HRC dan memiliki sejumlah properti yang disewa oleh tim, termasuk tim mereka di World Superbike.