Baik dalam mesin konvensional maupun motor listrik, torsi dihasilkan pada poros engkol (atau poros keluaran pada motor) dan kemudian ditransfer ke roda penggerak.
Faktanya, teori ini berlaku untuk sumber daya apa pun yang sedang kita bicarakan.
Misalnya, ketika Anda memutar sekrup pada meja, Anda menerapkan torsi dari lengan Anda.
Begitu juga dengan generator angin, angin yang mendorong bilah turbin juga menciptakan gaya torsi.
BACA JUGA:Goks! Ini Dia Moge Bermesin 1 Silinder dari KTM
Perbedaan antara torsi dan tenaga kuda ini juga berpengaruh pada cara kita mengendarai kendaraan.
Pentingnya torsi dan tenaga bisa sangat berbeda tergantung pada preferensi masing-masing individu.
Jadi, intinya adalah meskipun perbedaan antara torsi dan tenaga kuda mungkin membingungkan bagi banyak orang, memahami konsep ini adalah bagian penting dalam pemilihan dan pemahaman kendaraan.
Dalam kendaraan dengan torsi besar, Anda akan merasa nyaman dan ukurannya tidak terlalu sulit bagi Anda dan transmisi untuk mengelolanya.
BACA JUGA:Bedah Tuntas KTM DUKE 390 Terbaru, Perubahan Mesin Makin TOP!
Pada saat yang sama, motor dengan torsi lebih kecil tetapi tenaga yang besar memerlukan perubahan gigi yang lebih sering agar mesin tetap berputar cepat dan menghasilkan tenaga yang diperlukan.
Semoga penjelasan ini membantu Anda memahami perbedaan antara torsi dan tenaga dalam dunia motor.