3. Memeriksa Permukaan dan Tekanan Angin pada Ban
Selalu periksa tekanan angin pada ban karena jika tekanan kurang sementara kalian harus sering melewati lubang genangan air, ban akan rentan mengalami kebocoran.
Perhatikan pula kondisi permukaan ban, apabila sudah mulai halus sebaiknya diganti karena kondisi jalanan yang basah menjadi licin sehingga rentan terjadi kecelakaan.
4. Mengecek Busi dengan Teliti
Busi merupakan jantungnya sepeda motor karena proses pengapian pertama kali terjadi di bagian ini. Mogok saat hujan bisa terjadi karena busi kemasukan air saat berkendara menerobos genangan air.
Untuk menghindari kemogokan pastikan busi tetap kering dengan cara mencabut kop atau karet penutup busi. Kemudian keringkan busi dan kabelnya sampai benar-benar kering denga menggunakan kain lap.
5. Periksa dan Bersihkan Kampas Rem
Ketika hujan biasanya rem motor kalian akan mengeluarkan suara berdecit. Hal ini terjadi karena saat basah kampas rem akan mengembang sehingga terjad penyepitan ruang dan menimbulkan suara ketika di rem.
Hal ini dapat diatasi dengan cara menyemprot bagian kampas rem saat dicuci untuk menghilangkan pasir yang masuk bersama dengan air hujan. Setelah itu pijaklah pedal rem beberapa kali untuk mengeringkan kampas agar proses pengereman kembali normal dan tidak muncul suara berdecit.
BACA JUGA:Tips Perawatan Motor Saat Musim Hujan Agar Tetap Prima
Perawatan motor kesayangan saat musim hujan memang sedikit lebih merepotkan. Namun hal ini perlu kalian lakukan untuk mendapatkan performa motor yang tetap maksimal selama musim hujan.
Tentu saja hal ini tetap sebanding untuk dilakukan. Terlebih lagi agar mesin motor lebih awet sehingga tidak sering mogok dan juga dapat digunakan lebih lama.