Overheat Motor: Kenali Tanda, Penyebab dan Cara Mengatasinya

Senin 11-12-2023,14:00 WIB
Reporter : Ade Nugroho
Editor : Priya Satrio

BACA JUGA:Suara Mesin Motor Matic Jadi Kasar, Kenaapa? Ternyata Ini 8 Faktor Utamanya

Pembersihan radiator berfungsi untuk membersihkannya dari debu yang menempel. Debu ini berasal dari udara yang disaring oleh fan radiator. Kotoran dari debu ini akan terus menumpuk apabila tidak dibersihkan secara teratur. Dengan demikian hal ini  tidak akan mengganggu kinerja radiator.

• Mengganti Oli Mesin Secara Teratur

Hal berikutnya yang perlu diperhatikan untuk mencegah terjadinya overheat pada mesin motor adalah mengganti oli secara teratur.

Komponen pelumas ini sangat diperlukan untuk mesin motor, sehingga ketersedian dan kebersihannya harus dijaga dengan menggantinya secara rutin.

Penggantian oli motor ini dilakukan pada saat motor sudah menempuh jarak minimal 2000 kilometer atau sekitar 2 hingga 3 bulan. Pemilik harus memperhatikan pergerakan speed meter atau menjadwalkan secara rutin penggantian oli agar kendaraan tetap dalam keadaan baik.

BACA JUGA:Kok Bisa Motor Mendadak Jadi Turun Mesin? Terungkap Ini Penyebabnya!

• Memilih Oli dengan Tepat

Pemilihan oli merupakan hal yang perlu diperhatikan saat melakukan pergantian. Pemilik harus mengerti jenis oli yang tepat untuk mesin motornya. Jika merasa bingung, pemilik bisa bertanya kepada bengkel resmi mengenai jenis oli manakah yang terbaik.

Jenis oli yang digunakan untuk motor berjenis matic dan bergigi berbeda. Hal ini dikarenakan perbedaan kapasitas yang dimiliki oleh kedua jenis motor tersebut. Dengan demikian, pemilik harus mengetahui sejak awal jenis oli yang tepat untuk motornya.

• Mengecek Air Radiator

Air radiator juga merupakan komponen yang harus dicek secara rutin untuk memastikan ketersediaan. Radiator yang tidak dalam keadaan maksimal bisa menjadi gangguan utama dari adanya gangguan mesin pada motor.

Pengecekan air radiator ini sebaiknya dilakukan saat sebelum memulai perjalanan. Cara pengecekkan air radiator harus dilakukan secara berkala seperti oli motor, yaitu 2 hingga 3 bulan sekali.

BACA JUGA:Dampak Fatal Mencapur Bensin Oplosan di Motor, Awas Mesin Jadi 'Hancur'

• Rajin Mengecek Suhu Radiator

Hal berikutnya yang harus dicek secara rutin adalah suhu dari radiator motor. Seiring dengan canggihnya motor, pengecekan suhu ini dapat dilakukan dengan lebih mudah. Cara yang bisa dilakukan adalah dengan mengecek indikator suhu pada layer speed meter.

Kategori :