Sebelumnya, kalian wajib mengetahui bahwa penggantian oli dapat dilakukan secara mandiri atau di bengkel resmi. Disarankan jika kalian mengunjungi bengkel resmi untuk mengganti oli.
Berikut ini cara mengisi oli kendaraan yang baik dan pas yang dapat kalian ketahui:
• Mengganti Oli dalam Keadaan Mesin Hangat
Cara pertama adalah mengganti oli ketika mesin kendaraan dalam keadaan hangat. kalian dapat memperhatikan ketika kendaraan ingin diganti oli, maka sekitar 1-3 menit kendaraan dihidupkan untuk menghangatkan mesin.
Disarankan jika mesin wajib dalam keadaan hangat, bukan panas. Hal itu bertujuan agar pelepasan baut oli tidak terhambat dan oli lama akan sulit turun ketika mesin dalam keadaan panas.
BACA JUGA:Ini Waktu yang Tepat Mengganti Oli Mesin dan Oli Gardan Motor
Begitu pula jika mesin dalam keadaan dingin, karena oli lama berpotensi mengental dan sulit dikeluarkan. Maka dari itu, lebih baik jika mesin dalam keadaan hangat saja.
• Siapkan Wadah Penampung Oli Bekas
Kedua, siapkan wadah penampung oli bekas agar dapat mengetahui apakah oli lama sudah keluar sepenuhnya dari mesin. kalian dapat memerhatikan biasanya ketika mengganti oli, teknisi akan menempatkan wadah kecil di bawah tabung oli.
Hal ini juga bertujuan agar oli tidak tumpah dan mengotori lantai. Karena oli sifatnya licin jika terkena lantai.
• Tuang Oli Baru dengan Tepat
Menuang oli baru dengan tepat dan pas dapat menjadi cara yang baik untuk mengisi oli. Sudah dijelaskan di atas bahwa mengisi oli mesin terlalu banyak dapat mengakibatkan dampak buruk bagi mesin.
Maka dari itu, kalian dapat memercayakan pada teknisi bengkel resmi ketika menuangkan oli baru dengan pas dan tepat. Misal, untung motor matic maka oli mesin yang digunakan berkapasitas 800 ml. Sedangkan, untuk motor 150 cc sebaiknya gunakan oli berukuran 1 liter.
BACA JUGA:Banyak Oknum Pengepul Botol Oli Bekas, Tingkatkan Resiko Penjualan?
• Panaskan Mesin Kendaraan
Setelah melewati tahap penggantian oli lama ke oli baru, kalian dapat memanaskan mesin kendaraan sekitar 1-4 menit. Tujuannya agar mesin kendaraan dapat terlumasi dengan baik dan juga mengetahui apakah berlebihan ketika mengisi oli.