JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM - Bursa transfer pembalap MotoGP 2024 telah berakhir, namun perpindahan masih memungkinkan terjadi setelah musim depan usai.
Hal ini disebabkan oleh mayoritas kontrak para pembalap MotoGP yang akan berakhir pada tahun 2024.
Tahun ini, terjadi beberapa transfer menarik, di antaranya adalah Marc Marquez yang pindah ke Gresini Racing (Ducati) dan Luca Marini yang memutuskan untuk bergabung dengan Repsol Honda.
BACA JUGA:Trackhouse Racing Mendarat di MotoGP™
Berita terbaru datang dari Jorge Martin yang juga membuka kemungkinan untuk mengikuti jejak Marini.
Pembalap MotoGP runner-up tahun 2023 ini bahkan sudah memberikan ultimatum kepada pabrikan Ducati Lenovo Team.
Martin menyatakan kesiapannya untuk meninggalkan Pramac Racing yang menggunakan motor Ducati jika tidak mendapatkan kursi pembalap utama di tim pabrikan Ducati Lenovo musim depan.
Martin merasa kecewa karena Ducati lebih memilih mempertahankan Enea Bastianini sebagai pembalap tim pabrikan di MotoGP 2024.
Padahal, menurutnya, ia sudah tampil jauh lebih baik dari Bastianini dan pantas untuk dipromosikan ke tim pabrikan Ducati Lenovo.
Situasi ini semakin pelik mengingat Ducati juga sedang mempertimbangkan kesempatan untuk merekrut M. Marquez yang bisa menjadi tandem bagi Francesco Bagnaia.
"Aku tidak tahu harus membuktikan apa lagi. Aku tahu Enea sedang mengalami musim sulit, tapi dia tetap bisa tampil dalam 14-15 balapan. Satu-satunya kali dia menang adalah karena penggunaan tekanan ban di luar standar, yang artinya aku juga bisa menang," ujar Martin seperti yang dilansir dari laman Corsedimoto pada selasa, 19 Desember 2023.
Menurut Martin, Ducati Lenovo memang sejak awal tidak berniat untuk menempatkannya di tim pabrikan, baik ia menang kejuaraan atau tidak.
BACA JUGA:MotoGP 2024 Segera Hadir! Inilah Formasi Lengkap Crew Chief Pembalap
"Aku tidak berpikir bahwa menang kejuaraan akan mengubah semuanya. Yang menggangguku adalah tampaknya itu tidak akan pernah cukup," tambahnya.
Oleh karena itu, Martin sekarang mempertimbangkan langkah yang sama dengan Marini, yaitu meninggalkan motor Ducati dan bergabung dengan tim pabrikan lain.