BACA JUGA:Momen Pol Espargaro Ucapkan Selamat Tinggal pada MotoGP
"Prioritasku adalah tim pabrikan, dan tujuanku adalah Ducati, karena ini adalah tim pabrikan dan aku sudah mengenal motornya. Jika mereka tidak menginginkanku atau tidak menyadari bahwa aku adalah yang terbaik, maka aku akan mencari tim lain. Honda? Jika aku melihat bukti dan potensi untuk memenangkan sebuah proyek, maka itu akan menjadi opsi yang menarik," ungkapnya.
Keputusan Martin ini tentu akan mencuri perhatian dunia MotoGP.
Ia adalah salah satu pembalap yang memiliki bakat dan potensi besar untuk bersinar di kancah balap sepeda motor kelas dunia.
Langkahnya untuk meninggalkan tim saat ini demi bergabung dengan tim pabrikan menunjukkan tekad dan ambisinya yang tinggi.
Martin ingin membuktikan dirinya sebagai salah satu pembalap terbaik di MotoGP, dan bergabung dengan tim pabrikan adalah langkah yang strategis dalam mencapai tujuan tersebut.
Tentu saja, keputusan ini tidaklah mudah. Martin harus mempertimbangkan banyak faktor, termasuk performa motor, potensi tim pabrikan lain, dan peluang untuk meraih kesuksesan.
Bagaimanapun juga, tingkat persaingan di MotoGP sangatlah tinggi, dan segala keputusan yang diambil harus didasarkan pada pertimbangan yang matang dan strategis.
Bagi Ducati Lenovo Team, keputusan untuk mempertahankan Enea Bastianini sebagai pembalap tim pabrikan tidaklah mengherankan.
Pengalaman dan prestasi Bastianini merupakan nilai tambah bagi tim, dan Ducati merasa bahwa ia masih memiliki potensi yang besar untuk berkembang dan mencetak hasil yang lebih baik di masa depan.
Namun, Ducati juga harus membuka pintu selebar-lebarnya untuk M. Marquez, pembalap dengan reputasi yang cemerlang di dunia MotoGP.
Potensi kerjasama antara Marquez dan Bagnaia tentu akan menjadi kombinasi yang menarik dan dapat membawa hasil yang gemilang bagi tim.
Keputusan ini juga menunjukkan bahwa Ducati Lenovo Team tidak ragu untuk mencari perubahan dan inovasi guna meningkatkan kinerja tim.
Di sisi lain, Honda juga tidak akan menyia-nyiakan peluang untuk merekrut Jorge Martin.
Honda merupakan tim pabrikan besar dengan sejarah kejayaan yang gemilang di MotoGP.
Jika Martin melihat bukti dan potensi untuk memenangkan proyek bersama Honda, itu akan menjadi pilihan yang menjanjikan bagi karirnya.