JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM - Busi pada kendaraan bermotor berfungsi untuk meneruskan tegangan listrik yang disalurkan oleh koil pengapian (ignition coil) menjadi percikan api untuk membakar campuran udara dan dan bensin di ruang bakar.
Seperti layaknya komponen motor lainnya, busi juga memerlukan perhatian dan perawatan agar kondisi dan kinerjanya tetap optimal.
Jika dibiarkan dalam kondisi buruk, kinerja busi bakalan tidak sempurna dan pasti langsung mengganggu performa sepeda motor dan mengurangi efisiensi bahan bakar
BACA JUGA:Jangan Pernah Simpan 9 Barang Ini di Bagasi Motor, Bahaya Deh!
Mau taukah bagaimana tanda-tanda kondisi busi pada sepeda motor sudah aus dan rusak. Simak berikut ini:
- Distarter Nggak Nyala
Tanda-tanda busi mulai ngadat dan paling mudah dikenali adalah mesin motor sulit dihidupkan, baik ketika dihidupkan dengan menggunakan elektrik starter maupun diengkol.
Umumnya hal ini bisa terjadi karena percikan api yang dihasilkan oleh busi tidak mencukupi untuk memicu pembakaran di dalam mesin. Nah, inilah tanda utama bahwa busi harus segera diganti.
BACA JUGA:Motor Baru Kawasaki Diberi Nama 'Binter Reborn', Simak 6 Poin Penting Ini
- Sulit Akselerasi Cepat
Ketahuilah, jika kondisi busi sudah aus, maka sangat jelas bakal mempengaruhi performa mesin sepeda motor secara keseluruhan.
Antara lain adanya penurunan tenaga atau sulit berakselerasi dengan cepat.
Efeknya, mesin terasa lebih lemah saat pada posisi menanjak atau saat berakselerasi di kecepatan tinggi. Ini terjadi karena terdapat perubahan jarak antara elektroda dan massa (ground) pada busi.
BACA JUGA:Suzuki Perkenalkan Smash Fi Ultimate Edition: Sentuhan Sporty dan Performa Handal
- Boros Bensin
Slah satu tanda busi motor sudah mulai soak yakni dipastikan akan boros bensin.
Hal itu karena konsumsi bahan bakar tanpa sadar mendadak meningkat.
Ketika busi mengalami keausan dan menghasilkan kondisi misfire, membuat proses pembakaran tidak sempurna.