JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM-- Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo meminta komunitas otomotif untuk menghindari penggunaan knalpot brong agar tidak mengganggu suasana kampanye pemilu 2024.
Pria yang akrab disapa Bamsoet ini juga menegaskan pengabaian terhadap nilai-nilai kebangsaan, nyata-nyata telah menghadirkan berbagai persoalan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
BACA JUGA:Jangan Sampai Injeksi Motor Kehabisan Bensin, Ini Akibat yang Paling Parah
Misalnya, lahirnya praktik liberalisme ekonomi terjadi karena mengabaikan sila-sila dalam Pancasila, khususnya sila Kemanusiaan yang adil dan beradab, dan sila Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Contoh lain, konflik horizontal yang terjadi di tengah masyarakat terjadi karena masyarakat abai pada sesanti Bhinneka Tunggal Ika.
"Seiring perkembangan zaman, kita pun akan dihadapkan pada berbagai tantangan dalam kehidupan berbangsa,” ujar Bamsoet saat kunjungan ke Banjarnegara, Kamis 25 Januari 2024.
BACA JUGA:Gresini Racing Team Bersinar dengan Dukungan MS Glow For Men dan Duet Marquez di MotoGP 2024
“Antara lain semakin lunturnya jati diri dan kepribadian bangsa, tergerusnya penghormatan terhadap kebhinekaan dan kemajemukan, melemahnya penghayatan dan pengamalan nilai-nilai Pancasila, serta 'menguapnya' nilai-nilai kearifan lokal," jelas Bamsoet.
Pada kesempatan tersebut juga hadir antara lain Sekretaris IMI Provinsi Jawa Tengah Lilik Kusnandar, Bendahara IMI Jawa Tengah Santo Dwi Atmono serta berbagai komunitas otomotif di Banjarnegara.
Bamsoet juga memaparkan, dari faktor eksternal pengaruh globalisasi yang semakin meluas dan persaingan antar bangsa yang semakin tajam, juga menjadi tantangan yang harus dihadapi.
BACA JUGA:Jelang Gala Tahunan ke-8, Carmelo Ezpeleta: Yakin Marc Marquez Bakal Kompetitif!
Demikian pula semakin menguatnya intensitas dari 'intervensi' kekuatan global dalam beberapa aspek turut mempengaruhi perumusan berbagai kebijakan nasional.
"Dari gambaran fakta sejarah serta hadirnya berbagai tantangan kebangsaan, menjadi alasan urgensi pemasyarakatan nilai-nilai kebangsaan dalam Empat Pilar MPR RI,” ungkpanya.
“Dengan semakin menguatnya pemahaman masyarakat terhadap nilai-nilai kebangsaan secara utuh dan menyeluruh, diharapkan akan menjadi benteng yang kokoh dalam menangkal pengaruh buruk dan dampak negatif dari berbagai tantangan kebangsaan. Baik yang datang dari faktor internal maupun eksternal tersebut," paparnya.
BACA JUGA:Ducati Lenovo Luncurkan Livery 2024 di Madonna di Campiglio