Pastikan untuk memeriksa semua dokumen yang diperlukan seperti BPKB, STNK, faktur penjualan, dan surat-surat lainnya.
Pastikan bahwa semua dokumen tersebut asli dan sesuai dengan identitas penjual.
BACA JUGA:Hari Terakhir Pecco Bagnaia Kuasai Tes MotoGP™ dan Pembalap Lainnya di Sepang
Jika terasa ragu, Anda dapat meminta bantuan dari seorang ahli atau layanan cek dokumen seperti Samsat atau polisi setempat.
4. Melakukan test drive
Test drive adalah langkah penting dalam membeli motor bekas.
Dengan melakukan test drive, Anda dapat mengetahui secara langsung kondisi mesin, kelayakan rem, dan kenyamanan motor tersebut.
Jangan ragu untuk mengendarai motor dalam waktu yang cukup lama dan memperhatikan tanda-tanda kerusakan atau ketidaksesuaian dengan deskripsi yang diberikan oleh penjual.
BACA JUGA:Manajer Tim Ducati Lenovo Team, Davide Tardozzi: Dia adalah Enea Bastianini 2022
5. Menyusun kontrak jual beli
Pastikan untuk menyusun kontrak jual beli yang jelas dan rinci bersama penjual.
Kontrak tersebut mencakup semua persyaratan dan kesepakatan yang telah disepakati oleh kedua belah pihak.
Jangan lupa untuk menyertakan detail tentang harga, tanggal transaksi, kondisi motor, dan dokumen resmi yang akan ditransfer.
Konsultasikan dengan ahli hukum jika diperlukan untuk memastikan perlindungan hak-hak Anda.
BACA JUGA:Inilah 10 Motor Klasik Modifikasi yang Jadi Incaran Para Pecinta Otomotif, No 8 Paling Legend!
6. Membayar melalui metode yang aman