Jika balancing ini tidak dilakukan, maka perjalanan Anda bisa menjadi kurang nyaman.
Kondisi ban juga menjadi tidak stabil dan bisa saja menimbulkan berbagai risiko keselamatan.
Keseimbangan yang tidak stabil biasanya akan lebih terasa ketika harus menempuh perjalanan panjang atau ketika sedang berkendara dengan kecepatan tinggi.
Perbedaan Balancing Pelek Motor dan Mobil
BACA JUGA:Sebelum Beli Ban Coba Perhatikan 10 Tips Ini Agar Tidak Salah Beli
Pada dasarnya, baik kendaraan motor maupun mobil, perlu dilakukan balancing pelek secara rutin untuk menjaga kestabilan dan performa kendaraan.
Konsep tindakannya pun tidak jauh berbeda, yaitu dengan memanfaatkan tambahan timah untuk menyeimbangkan pelek.
Namun, jika melihat dari cara untuk melakukan prosesnya, maka ada perbedaan dari keduanya.
Untuk balancing pelek pada motor, maka biasanya hanya dilakukan terhadap satu titik keseimbangan atau yang umum disebut static.
BACA JUGA:Kupas Tuntas Aki Kering dan Aki Basah, Lebih Awet Mana ?
Selanjutnya, untuk kendaraan mobil, maka ada berbagai perhitungan lainnya yang perlu diperhatikan sehingga disebut dengan proses dynamic.
Ciri-Ciri Motor Perlu Balancing Pelek
Ketika motor Anda perlu balancing pelek, maka ada beberapa ciri-ciri yang umumnya dapat dirasakan, misalnya:
Setir Motor Bergetar
BACA JUGA:7 Rekomendasi Sarung Tangan Motor Keren dan Nyaman, Pastinya Harga Murah
Pertama, ketika setir motor Anda terasa bergetar saat digunakan.