Dilihat dari ukuran diameter ring piston tersebut maka proses korter akan menyesuaikan.
Sehingga gap yakni jarak piston dengan boring lebih presisi dan tidak menimbulkan kebocoran kompresi.
Fungsi Korter Mesin
Proses korter adalah untuk memperbesar lubang silinder yang efeknya terjadi pada volume ruang bakar.
BACA JUGA:SMEV BUILD OFF 2024, Kontes Modifikasi Motor Listrik Pertama di Indonesia, Yuk Ikutan!
Ketika volume lebih besar maka kapasitasnya juga meningkat, di sinilah bahan bakar yang ditempuh jadi jauh lebih banyak.
Fungsi utama dari korter mesin adalah untuk meningkatkan kapasitas di ruang bakar sehingga pembakaran yang terjadi lebih optimal.
Pada akhirnya menghasilkan tenaga yang lebih besar.
Tak hanya membuat kapasitas ruang bakar meningkat, korter juga berfungsi untuk mengembalikan performa mesin motor yang mengalami kerusakan akibat usia.
Selama digunakan, piston akan bergerak naik turun pada kecepatan tinggi setiap hari.
BACA JUGA:Inilah Fungsi dan Tanda-tanda Kerusakan Pada Ring Piston Motor
Dinding liner silinder pun lama kelamaan akan muncul goresan yang bisa menggerus lapisan dinding liner.
Diameter lubang silinder akan berubah secara alami dari ukuran standarnya.
Perubahan tersebut pada akhirnya menimbulkan celah yang membuat kebocoran dan penurunan kompresi terjadi.
Namun hal tersebut bisa diatasi jika korter dilakukan sehingga performa kendaraan akan kembali normal.
BACA JUGA:Buruan Daftar, Mudik Bareng Honda Lewat Aplikasi WANDA, Jangan Ketinggalan!