Pengoperasiannya hanya perlu ditarik dan diputar.
BACA JUGA:4 Tips Mengatasi Rantai Motor Berisik, Ada 5 Faktornya!
Fungsinya sama seperti tuas otomatis di mesin bubut, hanya saja gerakannya adalah ke atas dan ke bawah saja.
Kecepatan gerakan di mesin korter tidak bisa diubah-ubah layaknya mesin bubut.
5. Oil Plug
Mesin korter membutuhkan pelumas yang akan dimasukkan melalui sebuah lubang yang ditutup dengan oil plug.
Selama mesin digunakan, saluran tersebut harus ditutup dengan benar dan rapat.
BACA JUGA:Kenapa Per CVT Cepat Lembek? Ternyata Ini Penyebabnya
6. Mounting dan Clamping Assembly
Merupakan sistem pencekaman yang fungsinya adalah memasang benda kerja pada mesin korter.
Pencekaman ini memanfaatkan dua ring di bagian atas dan benda kerja.
Proses pemasangannya akan disesuaikan dengan sumbu utama dan cara menggeser benda kerja saja.
BACA JUGA:INI Penyebab Sokbreker Bocor Saat Kena Hujan, Simak Penjelasanya!
7. Base Assembly
Komponen ini adalah kolom mesin yang fungsinya untuk menopang tempat kedudukan seluruh bagian mesin.
Contohnya saja spindel, tuas-tuas motor penggerak, roda gerinda hingga semua pulinya.