Tingkat kestabilan motor sangat mempengaruhi keselamatan sehingga harus diutamakan.
Sesuaikan panjang box dengan struktur sasis motor.
Ingat, jangan sampai ukuran box melebihi lebar bodi motor.
Jika hal tersebut terjadi kemungkinan Anda akan kesulitan mengendarainya terutama saat melewati jalanan sempit.
2. Kapasitas Box Harus sesuai dengan Kapasitas Mesin
Sebelum membeli, pastikan Anda sudah menghitung kapasitas box yang tepat.
BACA JUGA:Kecewa Berat! Pemuda Ini Ngamuk Sampai Pukuli Motor Pemberian Ayahnya, Minta Ninja Dikasih Byson
Kapasitas box tidak boleh melebihi kapasitas mesin agar kinerja motor tetap optimal.
Kapasitas box yang terlalu berat akan membebani kinerja mesin sehingga mempengaruhi laju kecepatannya.
Alhasil, motor akan berjalan lambat terutama saat melewati jalanan menanjak.
Agar tidak salah pilih berikut panduan membeli box sesuai kapasitas mesin:
BACA JUGA:Pengganti Pertalite Sudah Mulai DiJual di SPBU Pertamina, Harganya Lebih Mahal Rp3.900!
Motor berkapasitas 125 cc, sebaiknya memilih kapasitas box tidak lebih dari 30 liter.
Sedangkan untuk mesin motor berkapasitas 250 – 400 cc, disarankan memilih kapasitas box di bawah 35 liter.
Jika kapasitas mesin motor lebih dari 400 cc, sebaiknya memilih kapasitas box maksimal 50 liter.
3. Pertimbangkan Bobot Box agar Motor Tetap Stabil