JAKARTA, MOTOREXPERTZ - Belum lama ini viral kasus bensin yang tercampur air di SPBU Bekasi. Hal ini berimbas pada banyaknya motor yang mogok setelah mengisi bensin di SPBU tersebut.
Lalu bagaimana penanganan motor yang terindikasi mengonsumsi bensin yang tercampur dengan air? Hal ini dijawab oleh Victor Assani, 2W Service Area Section Head PT SIS saat dikonfirmasi pekan ini.
"Kalau cuma terkontaminasi sedikit, mungkin masih bisa dibenahi dengan memakai chemical. Tapi dalam kasus ini (kejadian di Bekasi), sepertinya konsentrasinya cukup tinggi, sehingga anjurannya ya tangki dikuras habis dan harus kering," ucapnya.
Langkah menguras tangki jadi langkah paling utama yang perlu dilakukan ketika ada indikasi bensin tercampur air. Semisal pada kasus di Bekasi tersebut, atau setelah motor terendam banjir.
BACA JUGA:Pabrikan China dan Taiwan Banjiri Pasar Motor Adventure
BACA JUGA:Cek Cara Mengatasi Rem Motor Blong Saat Perjalanan Mudik Lebaran 2024, Ahli Bilang Begini
Lebih lanjut, menurut Victor ada sejumlah gejala dan kondisi yang bisa ditemui jika tangki motor diisi bensin yang tercampur air. "Efeknya biasanya motor akan sering brebet (tersendat-sendat) dan tenaga akan berkurang karena pasti pembakaran tidak akan sempurna," jelasnya.
bensin tercampur air-suzuki-
Sementara dalam jumlah kandungan air yang lebih tinggi, akan dapat mengakibatkan kendaraan mati atau mogok, seperti kasus di Bekasi tersebut.
Lalu jika sudah mogok, apa yang perlu dilakukan? Butuhkah sampai membongkar mesin? Ternyata menurut Victor hal ini tak perlu dilakukan.