JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM - Pembalap tim Gresini Racing, Marc Marquez jadi salah satu pusat perhatian di ajang MotoGP Amerika akhir pekan lalu.
Maklum saja, Marquez sukses merajai trek ini yang telah tujuh kali dimenanginya dalam kesempatan sebelumnya.
Marquez memang merajai trek COTA (Circuit of The Americas) di ajang MotoGP sejak 2013 hingga 2018 secara beruntun. Lalu di tahun 2021, pembalap bernomor start 93 ini kembali jadi jawara di sana.
Dengan banyaknya kemenangan tersebut, tak heran jika Marquez dijuluki The King of COTA. Bukan hanya aksinya yang sensasional sejak sesi tes dan kualifikasi hingga ke sprint race membuatnya diprediksi bakal tampil mengesankan saat balapan.
BACA JUGA:Jangan Langsung Gas! Ini Komponen Motor yang Perlu Dicek Setelah Pulang Mudik
Kemenangan ini pun terlihat sangat dekat. Sebab Marquez sempat memimpin balapan MotoGP untuk pertama kalinya sebagai pebalap Gresini Ducati. Dirinya sukses memimpin jalannya balap setelah memenangkan duel dengan pembalap rookie Pedro Acosta.
Namun beberapa saat kemudian dia terjatuh ke kerikil ketika dia kehilangan bagian depan Desmosedici spek 2023 miliknya. Dengan kecelakaan itu, hilanglah peluang emasnya untuk mengakhiri kekeringan kemenangan di MotoGP sejak tahun 2021.
Rem Jadi Penyebab Kecelakaan
Ada beberapa faktor yang membuat bintang asal Spanyol itu terjatuh. Seperti dilansir dari Crash.net, Marquez mengungkapkan bahwa dia tidak hanya berkendara dengan bagian aero yang hilang dari kontak awal dengan Jack Miller, tetapi juga berjuang melawan masalah pengereman.